Setapak jalan bersemi bunga-bunga
Dirundung wangi semerbak baunya
Lentera cerah menunjuk arah
Di antara binar lampu-lampu trotoar
Berderet istana berhias tangis dan tawa
Wajah rupawan dari diri yang dirundung keinginan
Haruskah lapuk  harapan kecil di hati penghuni kerikil
Bertopang gabah dan sepetak tanah
Yang diukur sepelemparan batu
Gabah ripah hilang sawahnya
Mahoni mati, rayap tertawa
Sepohon jati tumbang dalam pelukan ilalang
Setapak jalan bersemi bunga kembang mayang
Perembahan tangis dirundung malang
Setapak jalan berderet wajah
Senyum mengembang, sepi tertusuk kesunyian
Walau gurindam terdengar riang.
Rumah Punden, 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H