Mohon tunggu...
Aksan Taqwin EMBE
Aksan Taqwin EMBE Mohon Tunggu... -

saat aku lupa segalanya. yang kuingat hanyalah PENA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

pelaminan tipis

29 Juni 2011   08:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:05 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

burung mirip kutilang itu menertawakanku.

ketika sebuah nafas menghantarkanmu. kedamaian.

kau tahu, apa yang terjadi saat itu?

dia berkata "Pulanglah, sebentar lagi akan turun hujan"

akupun tak menghiraukan celoteh itu.

ku anggap sebuah nada yang tak bermakna. karena apalah arti celoteh burung.

...

iya, aku baru ingat.

Menelanjangi malam dengan puisi-puisi usang, saat itu juga.

Puisi yg kukirim ketika kau masih perawan.

namun Kini tak lagi indah. .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun