Kau hujan, datang begitu cepat
mengguyur tanah kering tak ada henti-hentinya
tak merasa bersalahkah kau? Ketika kau dengan tampang polos
menghapus bedak tebal di wajahku,
aku malu, aku terlihat jelek, hanya dengan bedak itu ku tutupi semua kebusukanku
hilanglah kecantikanku selama ini.
Hujan,
begitu tegakah kepadaku?
Saat ku hanya bisa cantik dan menarik hanya dengan bedak itu?
Dengan tak henti-hentinya dengan tak merasa menyesal
kau hapus semuanya, hilanglah semua keyakinanku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!