Mohon tunggu...
Riski Eko Yuliyanto
Riski Eko Yuliyanto Mohon Tunggu... Security - RIKYUTO

Menulis untuk dibaca oleh kalangan yang suka membaca. Kritik dan saran penting buat saya. Maka,sebisa mungkin pembaca memberi komentar di bawah tulisannya. Terima kasih sejagat raya...\r\n

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sosok yang Menghebohkan Dunia

23 Mei 2015   20:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:41 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wajah menebar pesona spiritual di kalangan pengikut mu.
Kau merupakan orang terpandang di wilayah mu
Memberi pencerahan pada umat mu
Dan di sanjung-sanjungkan oleh pengikutmu

Namun dunia tercengang
Dengan apa yang ada di balik sosok mu
Kebencian dan dendam
Tumbuh dalam dan terpendam

kebencian apa yang tertanam pada diri mu ? Kau merupakan makhluk yang tersohor di kalangan umat mu. kau juga memiliki beban yang di berikan oleh tuhan untuk perubahan umat mu. Memberi pencerahan,pemmberi harapan bangsa mu.

Namu. Kebencian mu telah menodai akhlak mu. Kebencianmu telah membuat tuhan kecewa. Kau merupakan salah satu dari sekian umat yang beragama. Dan umat yang beragama itu memiliki perinsip baik. Dan setiap agama itu baik tujuannya. Dan lagi-lagi kau mengecewakan agama mu sendiri.

Kau menggerakan dari sebuah pergerakan besar besaran. Mengusir dan membantai kaum yang bukan kaum mu. Apa karna kau berkeyakinan bahwa agama selain darimu itu penebar kejahatan ?
Yang di saat kenyataan ini adalah kau yang penebar kejahatan di mata dunia.

Manakah belas kasih mu sebagai makhluk tersohor yang di sohorkan oleh tuhan ?
Di manakah kebajikan mu dalam suatu tindakan ?
Tak pantas kau duduk dalam kursi kedudukanmu.
Apabila kejahatan dan kebencian masih tertanam dalam dan terpendam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun