Mohon tunggu...
Muhammad N K
Muhammad N K Mohon Tunggu... lainnya -

Manusia yang bercita-cita menjadi penulis. Selain menulis juga memproduksi sepatu lukis dan kaos bermerk UPDATE.\r\nPin. 76BA1631

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terlalu Banyak Orang Merasa Paling Sempurna

30 Januari 2014   10:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:19 2481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terlalu banyak orang bodoh yang ingin dianggap pintar
Akhirnya dia berkoar-koar
Baru tahu kulitnya
Sudah sok tahu seluruh isi dalamnya

Terlalu banyak orang yang sudah dianggap pintar
Sampai ia enggan dan tak mau lagi belajar
Ia fikir ia sudah tahu seluruh ilmu
Lalu sok paling tahu tentang ini itu

Terlalu banyak orang yang lupa pada dirinya
Mencari celah kesalahan orang lain
Tapi tidak melihat kesalahan dirinya
Lantas merasa dirinya paling bijaksana

Terlalu banyak orang merasa dirinya paling bersih
Menganggap orang lain lebih kotor dengan bersigigih
Ia fikir ialah yang paling suci
Hingga baginya pendapatnyalah yang paling benar

Terlalu banyak orang merasa dirinya paling cendekiawan
Hampir semua orang ia ajak debat
Berlomba demi meraih pujian
Lantas merasa dirinya paling hebat

Terlalu banyak orang merasa dirinya paling bisa
Mencari celah salah
Hanya untuk menghujani kritik
Biar bisa mencaci maki

Terlalu banyak orang merasa kesatria
Katanya berjuang demi bangsa
Tapi ia lupa hukum agama
Bukan kasih sayang tapi kekerasan yang ia tunjukkan

Terlalu banyak orang merasa paling pahlawan
Yang sok tanpa tanda jasa
Kebanyakan dari mereka ingin jadi pemeran utama
Tanpa mau menjadi figuran saja

Terlalu banyak orang merasa paling layak
Ia mengajukan diri menjadi pemimpin rakyat
Tapi ia tak sadar
Memimpin dirinya saja kerap kualahan

Terlalu banyak orang merasa dirinya paling segalanya
Ia merasa bisa melakukan apa saja yang ia inginkan
Hingga ia lupa
Ia bukanlah apa-apa tanpa ijin dari-Nya

Terlalu banyak orang merasa paling besar
Hingga ia menindas yang kecil
Merendahkan mereka yang fakir
Memperbudak bawahan sesuka hatinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun