Mohon tunggu...
Chocolate Candy
Chocolate Candy Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

as sweet as chocolate

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk yang Tak Tertuju

15 April 2012   16:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:34 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saya ini jahat
Hanya melihat
tak bisa berbuat

Menyaksikan kalian tumbuh liar, wahai rakyat
Ini memang berat
Siksaan semakin mengikat,menjerat
Silahkan berteriak
Silahkan bergulat
Tapi sekelompok kawanan akan dipersilahkan menjilat
Mari kita nikmati apa yang saya perbuat
Jangan pernah sesali wahai rakyat
Saya ini penguasa yang hanya sesaat
Wajar bila saya hanya ingin berlindung dari sengatan SUN LIGHT
Agar suatu saat
Keturunan saya terhindar dari kata melarat
Syukur-syukur selalu berselimutkan Emas Karat..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun