Mohon tunggu...
Longortj Deni
Longortj Deni Mohon Tunggu... -

Sesederhana mungkin gak suka ribet www.chitndennyscorner.com iseng2 kunjungi web saya yach :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Kaum Hawa"

10 Desember 2011   10:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:34 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pengorbanan kaum hawa Dengan ketulusan cinta Terlihat dari pancaran cahaya Terbias sinar sang surya Saat melahirkan buah hatinya.... ( MAMA ) Jeritan, teriakan dan tangisan mengiringi Kaum hawa diantara hidup dan mati Sepenggal nafas mengikat urat nadi Perjuanganmu sungguh berarti Demi melahirkan sebuah generasi.... Satu kata cinta untuk selamanya I love you mom

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun