Mohon tunggu...
Widya Iacinta
Widya Iacinta Mohon Tunggu... -

Gak bisa main gitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Pergi

17 Januari 2015   03:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:59 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1421416028640883722

Detik bergerak

Menit menyusul

Berganti jam

Hari terbenam

Minggu menerbitkan bulan

Kamu pikir itu tak cukup ?

Mengganti rindu dengan jenuh ?

Menghapus cinta,

Mengeringkan air mata,

Waktu lanjut melangkah

Kamu pikir tak ada artinya ?

Melangkah lantas berlari

Perlahan namun kukuh beranjak pergi

Aku berhenti menangis dalam rindu

Aku berhenti menunggumu dalam sendu

Aku berhenti merindu dalam sepi

Tak hirau waktu beradu diangka yang sebanding

Aku berhenti berdoa

Aku pergi darimu yang tak lagi dirimu

Aku pergi dari sejuta pijakan barumu

Aku pergi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun