[caption id="attachment_162221" align="alignnone" width="650" caption="illustrasi.Mieyabi.anaktebidah.blogspot.com"][/caption]
Jalan dini hari ini melintasi berbagai dimensi dunia maya tiba-tiba muncul keinginan untuk membuktikan kebenaran dari pernyataan bapak Menkominfo kita yang pandai sekali berpantun itu, Yaitu terkait dengan pernyataan beliau bahwa hampir seribu situs porno telah di blokir oleh mereka (Pemerintah) seperti pernyataannya berikut ini yang saya kutip dari kompas.com "Kami telah memblokir sekitar 983.000-an situs porno, hampir satu juta situs porno. Tentunya akan berkembang terus," bahkan untuk menyukseskan hal tersebut Menkominfo menggandeng Asia Internet Coallition (AIC). AIC merupakan sebuah asosiasi industri yang dibentuk oleh eBay, Google, Yahoo dan Skype.
Nah, berangkat dari pernyataan tersebutlah saya langsung menuju ke situs yang dulu pernah diberitahu oleh salah seorang penjaga Warnet kepada saya sebagai percobaan. Alamat situs yang pertama tidak bisa (saya mengganguk kan kepala tanda membenarkan) , Sayapun langsung mengetik satu situs lagi yang kebetulan alamatnya gampang diingat oleh memori terbatas saya ini. Eh, ternyata yang satu ini masih tetap eksis dan belum di apa-apakan oleh Pemerintah dengan bala tentaranya alias belum diblokir.
Sayapun langsung berpikir, Tidak mungkin kalau computer saya ini bisa ngebuka dan menemukan alamat ini sementara Menkominfo punya banyak yang lebih canggih lagi dari pada computer saya terus sudah dibantu lagi sama Om Google dkk tidak menemukan situs ini, Mustahil Pak!. Dan lebih hebatnya lagi saya bisa dengan mudah menemukannya lewat Om Google yang katanya ikut serta mensukseskan program yang dikatakan Menkominfo, guna melindungi anak-anak di saat online dan menciptakan lingkungan yang ramah, tutur Executive Director Asia Internet Coalition (AIC) John Ure. Ah, sepertinya pernyataan dari Menkominfo dan Director AIC itu hanya politik pencitraan saja di depan masyarakat Indonesia, Namun realita dilapangan tidak ada alias abal-abal.
Saran saya untuk Pak Menkominfo : 1. Kalau bikin program Anti-Porno, ya dibabat habis situs-situsnya jangan sampai ada yang tersisa satu pun. Termasuk gambar-gambar yang mengandung unsur pornoaksi. Kalau ada yang tersisa lebih baik jangan bikin Program tersebut. 2. Kalau menjalin kerjasama jangan setengah-setengah, kalau yang diajak kerjasama tidak mau serius, Tendang saja dari Indonesia seperti di Cina dan cari yang lain yang lebih baik. 3. Membuat program jangan hanya ketika ada moment tertentu saja, tetapi setiap hari orang-orang yang ada di Menkominfo harus memfilter berbagai situs yang ada bau selangkangannya alias porno.
Semoga saja direspon oleh Menkominfo. kalau tidak kemungkinan untuk Stok tontonan anggota DPR lagi.. :D Sebelum saya mengakhiri tulisan ini saya akan memberikan alamat situs yang saya temukan masih berserakan tak di urus tersebut yaitu “pornhub”. Berkunjung kesitu boleh tapi jangan lupa laporan (21+).
Salam pagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H