Mohon tunggu...
Bang Bams
Bang Bams Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Tidak semua Tulisan itu Benar & Tidak semua Kebenaran itu harus Dituliskan, tapi Kejujuran lebih baik daripada Keguguran. (Ngaco)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pernikahan Si Kaya Dan Si Miskin

24 November 2011   04:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:16 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Ini Istana Cipanas memang lagi Panas-panasnya, Karena Hari ini Putra dari pemegang tampuk kekuasan tertinggi di negeri ini akan melangsungkan Acara Pernikahan yang katanya menelan dana hingga 12 M. Sungguh sebuah Nominal yang cukup besar untuk membangun rumah tangga dan hal ini juga menunjukkan betapa mahalnya harga sebuah keperawanan..He..he

[caption id="attachment_145481" align="aligncenter" width="590" caption="Sumber Foto:poskota"][/caption]

Lihat saja, betapa meriah dan istimewa pernikahan tersebut. Memunculkan kesan glamour bak pernikahan pangeran charles. Ditengah panasnya isu hedonis para pejabat negeri ini tak juga membuat para pejabat merubah perilakunya yang membuat rakyat berteriak mengutuknya, Karena masih banyaknya rakyat yang melarat dan tertindas tersayat oleh ke alpaan para pejabat.

Di lain tempat, para pemuda yang tidak bisa menyewa gedung apalagi “istana” dan kemungkinan juga tak mampu membelikan calon isterinya hantaran juga cincin kawin, bahkan juga tak mampu membayar penghulu. Mereka harus rela dengan Program Nikah Gratis yang diselenggarakan oleh berbagai organisasi masyarakat maupun dari pemerintah.

[caption id="attachment_145482" align="aligncenter" width="590" caption="Nikah Gratis"][/caption] [caption id="attachment_145483" align="aligncenter" width="475" caption="Sepasang pengantin bersiap mengikuti pernikahan masal yang diikuti oleh 4.541 masyarakat prasejahtera lintas agama di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (19/7). Jumlah tersebut memecah rekor dunia dan rekor MURI. Penghargaan rekor dunia diberikan oleh Royal World Record. TEMPO/Tony Hartawan"][/caption]

Tapi sabarlah wahai kawan, toh semuanya juga sama-sama mendapatkan pendamping hidup dan merasakan nikmatnya surga dunia. Halalnya juga sama. Jalan hidup dan rezeki saja yang membedakan. Ibas terlahir dari kelurga kaya sedangkan kamu dan mungkin juga kita terlahir dari keluarga yang serba Papa.

Jalani hidup ini dengan senyuman dan lebih produktif lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun