Mohon tunggu...
Dessy Arsiyani
Dessy Arsiyani Mohon Tunggu... karyawan swasta -

"CARI TAU AJA SENDIRI"

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Uang Saku Pemain Timnas Rp 1 Juta Per Hari

18 Agustus 2012   08:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:35 1112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemberian uang saku sebesar Rp 1 juta/hari kepada pemain Timnas yang mengikuti pelatnas belum juga dapat direalisasikan para petinggi PSSI. Rumor pemberian "uang saku" kepada pemain Timnas itu mencuat setelah sebelumnya dijanjikan oleh Manajer Timnas Indonesia Habil Marati.

Janji pemberian uang saku Rp 1 juta setiap hari kepada para pemain Timnas Indonesia diucapkan oleh sang manajer Timnas Habil Marati yang ditunjuk menggantikan posisi Ramadhan Pohan. Menurut Habil keinginannya untuk memberikan "uang saku" Rp 1 juta/ hari itu agar pemain dari ISL mau bergabung bersama Timnas Indonesia bentukan Djohar Arifin.

Sang manajer yang tadi berkoar-koar akan memberikan "uang saku" sebesar 1 juta rupiah per hari kepada pemain yang menjalani proses pelatnas dan iming-iming biar para ISL yang sempat bergabung bersama Timnas. Kini yang bersangkutan membantah ucapannya yang sudah ia lontarkan.

Habil Marati membantah bahwa ucapannya akan memberikan "uang saku" Rp 1 juta setiap hari kepada pemain pelatnas itu bukan "janji" tapi hanya sebatas "ide" yang akan disampaikan kepada manajemen Timnas dan PSSI.

"Kami tentu bisa saja memberikan pendapat demi kebaikan Timnas, tapi kembali lagi apakah PSSI akan memberikan persetujuan atas ide yang kita berikan",kata Habil Marati

Pernyataan Habil Marati ini tentu saja akan menimbulkan gejolak, mengingat situasi sepakbola nasional maupun Timnas Indonesia yang saat ini kurang baik. Akibat konflik yang terjadi saat ini. Sejumlah pemain dari ISL sempat memperkuat Timnas Indonesia dan menjalani TC namun pada akhirnya para pemain ISL meninggalkan pelatnas dengan alasan tidak mendapat restu dari klub mereka masing-masing.

Seperti yang diberitakan media massa Sabtu 18 Agustus 2012. Habil Marati juga mengatakan "Ide yang saya sampaikan itu tentu awalnya ingin memberikan keyakinan kepada pemain-pemain tersebut, terutama agar mereka bisa kembali lagi ke dalam pelatihan Timnas. Jika mereka-mereka bisa bergabung, saya yakin Timnas akan lebih solid. Tapi saya tegaskan kembali, soal rencana uang saku Rp 1 juta per hari baru sebatas ide yang akan saya sampaikan kepada PSSI sebagai otoritas sepakbola tertinggi. Semoga saja apa yang saya sampaikan itu bisa mendapatkan respon yang positif dari PSSI".

Kalau pemain bergabung dengan Timnas diiming-iming dengan uang 1 juta rupiah per hari. Kalau mau berdamai antara PSSI dan KPSI, diiming-iming dengan uang berapa ya bisa pihak KPSI menurut dan mau berdamai....??!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun