"Madu ditangan kananmu,racun ditangan kirimu,ku-tak tau mana yg akan kau berikan padaku..?" masih ingatkan dgn lirik lagu tsb? lagu jenaka yg pernah nge-top di era 80-an yg dipopulerkan oleh penyanyi Arie Wibowo ini bercerita tentang keraguan dan rasa curiga sang kekasih kpd kesetiaan sang pujaan hati kpd-nya.tp apa hubungannya dengan PSSI & bang napi Nurdin..? klo hubungannya mmg sich nggak ada,tp saya cuma mengibaratkan adanya sedikit persamaan dari isi syair lagu trsb dgn hasil pemilihan balon ketua umum yg dilakukan oleh komite pemilihan PSSI yg meng-jagokan dua nama yg mmg sdh karatan di tubuh PSSI yaitu Nirwan B. dan Nurdin"napi"Halid,dan kemudian meng-KO-kan dua balon lainnya yg bakal jd saingan berat bang napi dan kroninya dlm kongres PSSI di pulau Bali nanti yaitu George dan Arifin P.
Mencermati hasil dr seleksi dan pemilihan balon ketum PSSI utk periode 2011-2014 yg dilakukan komite pemilihan PSSI yg cuma meloloskan  dua nama yg kemudian jd kontroversi ini mmg sepeti makan buah simalakama,dimakan mati Nurdin,gak dimakan mati Nirwan  yg artinya kurang lebih dua2-nya jd masalah.klo Nirwan yg terpilih jd problem,klo Nurdin apalagi..?mmg sdh tidak di inginkan lg jd ketum PSSI utk ke-3 kalinya oleh sebagian besar masyarakat pecinta bola di indonesia.
jadi..seandainya tim komite banding PSSI tdk menganulir hasil dr putusan komite pemilihan PSSI yg cuma mengajukan bang Napi dan Nirwan yg ikut bersaing di kongres PSSI mendatang,mungkin masyarakat pecinta bola di indonesia  cuma bisa mengurut dada melihat tingkah polah sang Napi and friends mengrogoti PSSI sampai akar2-nya.ibarat syair lagu madu & racun "Nurdin ditangan kananmu,Nirwan ditangan kirimu..ku-tak tau mana yg jd ketum PSSI-ku..? .
