Buat yang liburan nanti mau ke Bandung, pengen liburan di alam, menghirup udara segar pegunungan dan memanjakan mata dengan hamparan kebun teh, Ciwidey – Bandung Selatan kayanya pas, nih. Lokasi wisata apa aja yang ada di sana? Silakan googling dan anda akan banyak menemukannya hehe… Nah, yang mau aku infoin ini adalah lokasi wisata yang masih jarang dikunjungi, padahal indah banget! Letaknya nggak jauh dari Kawah Putih, namanya Kawah Rengganis. Dulu namanya kawah Cibuni, tapi sejak dikelola oleh agrowisata perkebunan teh Rancabali, namanya diubah. Untuk masuk ke kawasan ini, anda akan dikenakan tiket masuk 4000 rupiah per orang. Lalu harus jalan kaki hampir satu kilometer untuk sampai di kawah. Nggak perlu khawatir capek, soalnya pemandangan kebun teh dan rindangnya hutan bakal menghapus semua rasa itu.. *cieeh
(Jalan menuju kawah)
(Pemandangan hamparan kebun teh Rancabali) Sebelum sampai di kawah, anda bakal menjumpai deretan rumah penduduk asli setempat. Hanya ada beberapa. Sebagian malah rumahnya di bawah, dekat kawah. Mereka membuka warung kecil dan toilet umum. Nantinya, mereka akan direlokasi ke atas, begitu yang aku denger dari pengelola kawasan ini. Bedanya dengan kawah putih, di sini ada pemandian air panas alaminya pemirsa… Ada beberapa air mancur yang sengaja dibentuk untuk memudahkan aliran sungai air panas ini digunakan mandi. Cocok banget dengan udara sekitarnya yang dingin! Tapi jangan lama2 mandinya ya, maksimal 20 menit aja, nggak baik mandi air belerang lama2…begitu yang pernah aku baca ;) Jadi buat yang punya masalah penyakit kulit, problem solved, ya! hehehe...
(Pemandian air panas, mengandung belerang) Kalau pepohonannya, mirip sama yang di Kawah Putih sih. Mungkin memang jenis tanaman seperti itu yang mampu tumbuh di lokasi seperti ini. Oiya, kalau kamu naik ke atas, dari air mancur itu, ada sebidang tanah yang agak lapang. Katanya sih, sering untuk kemah. Konon, ada juga yang bermalam untuk semedi. Nyari apa, ya? hihi..
(tanah lapang untuk kemah) Nah, di bawah tanah lapang itu (buset dah, naik turun :p), ada sumber lumpur belerang. Lumpur ini bagus untuk luluran, bisa menghaluskan dan membersihkan kulit. Nantinya, lumpur ini pun akan dikelola dengan lebih baik, sehingga manfaatnya maksimal. Jadi kalau ke Kawah Rengganis, cobain deh untuk maskeran atau melulur tangan-kaki dengan lumpur ini, trus setelah kering, mandi di air panasnya. Wow!! J
(lumpur belerang) Namanya juga di ketinggian, jangan lupa bawa jaket atau payung ya, takut kalau tiba-tiba hujan. Tapi di sekitar situ ada rumah-rumah penduduk kok. Trus, yang nggak tahan bau belerang, bawa syal atau masker penutup hidung yaa...dan jangan lupa cicipin Strawberry lokal sana. Fresh!! :)) Nah, yang berikut ini foto waktu shooting Nature Life di Kawah Rengganis. *narsissession*
(Tjok Gde jalan diantara batuan belerang)
(Bajunya kompak, nih! Hahaha....) Yang masih kurang dari lokasi ini adalah areal parkir. Mudah-mudahan pengelola segera membuatnya yaa… Selamat liburan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya