Mohon tunggu...
Tini Djajadi
Tini Djajadi Mohon Tunggu... Konsultan - Aktifis disabilitas

Saya seorang aktifis disabilitas yang sederhana, yang memiliki motivasi untuk belajar sepanjang hidup. Belajar dari siapapun tidak keberatan untuk berbagi ilmu dengan siapapun. Lebih suka untuk terus meningkatkan kapasitas darimana saja dan melalui pengalaman hidup orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Ngidam, bisakah dikendalikan ?

6 Maret 2013   03:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:15 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ngidam hampir dialami oleh sebagian besar wanita dalam fase kehamilan muda. Ngidam yang dialami oleh tiap wanita yang sedang hamil mudapun  berbeda-beda tiap orangnya. Mengidamkan suatu makanan tertentu biasanya sering menjadi alasan sang calon ibu untuk dicarikan makanan yang diinginkannya dengan alasan keinginan dari sang jabang bayi. Cerita dan pengalaman tiap ibu hamil saat ngidam selalu menjadi hal yang seru untuk diperbincangkan , seperti beberapa cerita teman saya saat mereka ngidam dimasa kehamilannya. Mengidamkan suatu makanan tertentu ini yang seringkali dialami oleh para wanita hamil. Namun jika meminta hal yang unik misalnya jalan-jalan keluar negeri apakah bisa dikategorikan sebagai ngidam?

Salah seorang teman saya bercerita bahwa ketika dia hamil muda dia ngidam makanan seafood Cirebon dan harus dimakan di Cirebon pula , akhirnya keinginan itu kesampaian juga walaupun harus menempuh perjalanan yang cukup jauh dari Jakarta ke Cirebon. Itu cerita pengalaman ngidam anak pertamanya . Sedangkan untuk anak yang kedua ngidam pepes ikan, yang ini masih mending karena pepes ikannya harus buatan sendiri. Untungnya tetangga dekat rumahnya memiliki pohon pisang,  sehingga jadilah tuh daunnya setiap hari diminta untuk pembungkus pepes ikan.

Ngidam dengan berbagai keinginan untuk memakan jenis makanan tertentu  banyak dialami oleh sebagian besar wanita hamil.  Tetapi ada pula diantara mereka ngidam menginginkan sesuatu diluar makanan. Misalnya ngidam jalan-jalan keluar negeri, itulah yang diceritakan salah seorang teman. Dengan alasan bahwa keinginannya itu keluar atas dorongan sang jabang bayi yang tengah berada di rahimnya. Ngidam yang cukup aneh tapi bagus juga terutama menghadapi suami yang pelit. He......

Sementara saya sendiri ketika masa kehamilan muda tidak mengalami ngidam yang aneh-aneh, misalnya  menginginkan sesuatu yang berlebihan. Mungkin karena situasi saat itu antara saya dan suami masih tinggal berlainan kota dan hanya pada akhir pekan kami baru bisa bertemu, sehingga tidak ada kesempatan bagi saya untuk  meminta hal yang  sulit untuk  mendapatkannya.

Selama dua kali  kehamilan,  saya sulit untuk makan nasi baru mencium baunya saja sudah membuat perut mual. Keadaan ini berlangsung selama 9 bulan masa kehamilan dan baru hilang setelah melahirkan. Mungkin ini yang disebut dengan terjadinya perubahan rasa yang kadangkala terjadi pada wanita hamil.

Apa sih sebenarnya ngidam itu ?

Sampai sekarang penyebab ngidam belum bisa diketahui dengan pasti. Sebagian ada yang berpendapat akibat tubuh wanita hamil membutuhkan beberapa zat gizi tertentu, terutama yang terdapat dalam makanan yang diidamkannya itu. Namun, pendapat ini belum bisa dibuktikan.

Yang lebih masuk akal adalah akibat aktifnya hormon-hormon selama kehamilan, antara lain meningkatnya kadar progesteron. Naiknya kadar hormon ini berpengaruh pada fungsi dan metabolisme tubuh, salah satunya pada organ pencernaan dan produksi air liur.

Pada beberapa wanita, produksi air liur diawal kehamilan sangat meningkat. Hal ini menyebabkan selain ia sering meludah, juga timbul rasa logam dan kebal dimulut yang membuat wanita hamil muda sering merasa mual dan muntah, dan ingin makan makanan yang rasanya tajam, seperti asam atau asin. Adakalanya, dimasa ini wanita hamil cenderung menolak beberapa jenis makanan, padahal sebelumnya makanan itu biasa dimakan. Ini karena terjadi perubahan rasa pada wanita tersebut.

Bagaimana cara mengendalikan ngidam ?


  • Siapkan diri menjalani kehamilan. Terima semua perubahan dengan penuh kesadaran.
  • Konsumsi makanan bergizi secara lengkap dan seimbang.
  • Untuk menghindari rasa mual yang muncul, , makan dalam porsi kecil tetapi sering. Biskuit/Krekers atau air jahe hangat, nyaman untuk menangkal mual.
  • Hindari makanan beraroma tajam, pedas, berminyak juga kafein.
  • Banyak minum, bisa air putih, sari buah, atau buah-buahan segar yang banyak mengandung air
  • Jangan langsung tidur setelah makan, paling tidak beri selang waktu 2 jam.
  • Tetaplah beraktifitas agar peredaran darah lancar dan metabolisme tubuhpun berjalan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun