Serupa tetapi tidak sama dengan jabatan-jabatan bergelar "manager" lainnya, posisi---atau barangkali sudah cocok disebut profesi---Product Manager (PM) berada di kelas dan gengsi yang berbeda. Terlebih saat ini, ketika gelombang digitalisasi dan penerapan teknologi sedang digencarkan hampir di segala bidang.
Profesi PM menjadi begitu "seksi" lantaran cakupan pekerjaannya. Secara sederhana, PM dibutuhkan untuk:
Memahami dan menerjemahkan kebutuhan bisnis perusahaan ke dalam perspektif inovasi teknologi,
Menggiring pemahaman tersebut agar menghasilkan konsep sistem, desain, platform, aplikasi, dan hal-hal terkait lainnya yang lebih konkret, serta dapat dikerjakan,
Memimpin tim ahli (Tech Team), mengawasi semua tahapan pekerjaan, dan menjaga tenggat pengerjaan dalam menghasilkan sistem, desain, platform, aplikasi, dan hal-hal terkait lainnya di atas,
Mengkomunikasikan segala perkembangan, capaian, kendala yang dihadapi tim ahli kepada manajemen, termasuk menjembatani perbedaan karakteristik antara kedua pihak (marketing minded versus tech minded),
Terus terlibat aktif memantau dan melakukan tinjauan dalam penerapan sistem, desain, platform, aplikasi, dan hal-hal terkait lainnya tersebut,
Melakukan pengembangan lebih lanjut,
Terlepas dari beberapa poin di atas, tak menutup kemungkinan setiap perusahaan memiliki tugas berbeda-beda bagi Product Manager masing-masing. Umumnya disesuaikan pada sektor bisnis, kebutuhan yang diprioritaskan, kultur perusahaan, maupun faktor-faktor lainnya. Begitu pula di Bhinneka. Seperti yang sempat sedikit diceritakan dalam event Product Development Conference (PDC) 2018 garapan Tech In Asia, 4-5 Juli lalu di Menara Mandiri, Jakarta.
Dalam ajang tersebut, dua narasumber di antaranya diundang dari Bhinneka. Yaitu Art Blanc, Head of Product Management Bhinneka, yang membawakan paparan bertajuk Build A Roadmap for Product Success. Ada pula Budi Oktaviyan Suryanto, Product Engineer Bhinneka, dengan materi berjudul Architecturing Android App That Fits for You. Setiap sesi diikuti lebih dari 300 hadirin.
Menampilkan dua figur kartun legendaris dari serial Looney Tunes: Coyote dan Road Runner dalam presentasinya, Art menekankan pada vitalnya fungsi seorang PM untuk mengawal seluruh aspek implementasi teknologi bagi perusahaan. Maka, roadmap atau haluan rencana mutlak disusun dengan cermat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!