Terinspirasi dari video you tube bayu skak yang berjudul JARE WONG BIYEN. Sejauh ini video tersebut sudah di tonton sebanyak 108.415 kali. Memang angka yang cukup lumayan. Tapi disini saya tidak akan membahas soal tayangan tersebut, akan tetapi saya akan mengulas sedikit tentang MITOS yang di paparkan orang dulu (baca: para sesepuh) kepada anak anak ataupun cucu cucu mereka.
Karena saya asli keturunan jawa timur tulen sedikit banyak saya pernah percaya 100% pada setiap alasan atas larangan yang diberikan oleh keluarga saya mengenai hal hal yang di anggap tidak benar.
Berikut saya ulas sebagian contoh dari banyak alasan yang tidak logis beserta artinya.
- Jangan duduk di tengah pintu yang terbuka karena nanti jodohnya kembali pulang.
Padahal alasan sebenarnya adalah jangan duduk di tengah pintu, karena pintu tempat orang lewat, nah kalau di pakai duduk atau ndoprok (baca:duduk lesehan) yang lain mau lewat mana??..
- Jangan potong kuku malam malam nanti kukunya jadi kunang.
Alasan sebenarnya adalah kalau potong kuku malam malam takutnya daging jari jarinya ikut kepotong, karena jaman dahulu kan belum ada lampu yang terang benderang seperti sekarang ini.
- Kalau menyapu tidak bersih nanti suami atau istrinya brewokan.
Maksudnya, kalau nyapu sekalian bersih jangan setengah setengah. Rata rata kriteria suami / istri kan yang cakep, yang wangi gitu ya, nah dibilangi pasangannya brewokan pasti pada takut kan..
- Jangan makan brutu atau pantat ayam, biar tidak jadi pelupa.
Brutu adalah pantat ayam, dimana bagian ini adalah tempat keluarnya kotoran.Kenapa tidak boleh makan brutu??.. ya maksudnya biar kita makan bagian yang lain aja, kan masih ada paha, dada atau sayap. Brutunya biar dimakan sama ibu atau bapak, karena pada hakikatnya jika ada 2 pilihan pahit atau manis, orang tua kita pasti memilih pahit, dan yang manis untuk anak anaknya.
