Mohon tunggu...
oom arsalan
oom arsalan Mohon Tunggu... -

oom arsalan adalah nama panggilan saya. nma saya aslinya adalah Mukhtarom alMuttaqin.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jadilah Dirimu Sendiri!

15 Oktober 2015   00:05 Diperbarui: 15 Oktober 2015   00:19 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sudah menjadi kebiasaan hampir setiap orang. Jika di jalan. Di mall. Di halte. Dan lainnya. Melihat orang yang kaya mobil mewah, pasangan yang cantik, dompet tebal, dan lain sebagainya.

Kita lantas ingin seperti mereka. Dengan membayangkan betapa indah dan menyenangkannya hidup seperti mereka. Hidup dengan bergelangan harta dan juga pasangan hidup yang cantik. Bahkan kalau kurang cantik bisa menukarnya dengan yang lebih cantiq.

Padahal sesuatu hal yang kita lihat menyenangkan dan indah belum tentu cocok dengan kita. Suatu contoh mangga gadung itu manis dan juga halal. Tapi jika dikonsumsi malam hari bagi penderita diabet sangat tidak baik. Karena bisa berakibat fatal.

Itu artinya. Kehidupan dan takdir yang kita terima dari Tuhan itu adalah hal yang paling baik. Hanya kita tinggal menerimanya dengan sabar jika takdirnya miskin. Dan menerimanya dengan syukur jika kita di takdirkan berkecukupan. Sebab keduanya adalah ujian dari Tuhan yang berpotensi memasukkan kita je surga dan menggelincirkan kita ke neraka.

Karenanya guru kami Abuya Luthfi Muhammad sering berpesan kepada kami "jadilah dirimu sendiri" karena itu lebih menyenangkan dan langgeng.

Suatu ketika ayah kami bercerita ada anak katak bersama induknya, sedang berada di empang tiba-tiba ada seekor ular yang besar dan ganas. Tanpa aba-aba langsung  memangsa kawanan katak tersebut. Melihat hal yang demikian anak katak berkata kepada induknya. "Bu aku ingin menjadi ular saja, ndak mau menjadi katak" kenapa nak? Tanya sang induk. "Iya kalau nanti aku menjadi ular tentu akan bisa memangsa katak. Bukan sebaliknya menjadi kaum yang tertindas." Hus ndak boleh nak. Kita ini katak tidak mungkin menjadi ular. Pamali. Kata induknya. Tidak pokoknya keputusanku sudah bulat. Aku kepingin menjadi ular saja.

Akhirnya katak kecil mengikuti terus kemana si ular pergi. ternyata tidak lama kemudian dari atas awan yang tinggi meluncurlah seekor elang bak meteor jatuh. Tanpa peringatan langsung menyengkeram si ular. Beberapa detik kemudian si ular langsung terkapar dan lemas. Menjadi santapan sang elang.

Melihat hal yang demikian mwngejutkan si kecil berkata kepada induknya. "Bu aku ndak mau jadi ular. Aku ingin menjadi burung elang saja. Bisa terbang sesuka hati dan memangsa ular" sesaat kemudian sang induk berkata. "Sudahlah nak kita menjadi katak saja ndak usah kepi gin menjadi elang. Yang jelas menjadi katak itu lebih menyenangkan bagi kita" hibut sang induk.

Tidak bu, pokoknya Aku ingin jadi elang saja biar bisa memangsa ular dan membalaskan dendamku kepada ular yang telah memangsa saudara-saudaraku.

Jangan nak jangan. Pinta ibunya memelas.

Akhirnya diikutilah terus kemana sang elang terbang. Tapi sungguh naas ketika sang elang hendak pergi ke sarangnya. Datanglah dari balik semak-semak seekor harimau yang gagah. Dalam sekejap habislah elang di makan harimau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun