"Dul, udah puluhan kali aku mencoba nanam cebe tapi gak pernah berhasil ya. Apa yang salah ya?" keluh Paijo yang selalu gagal tanam cabe
"ibadahmu sama sodakoh mu kadang kurang Jo" jawab Bedul santai
"ah masa iya. Tiap panen selalu ku bagi tetanggaku. Kucatat malah yu Jum 2 ons mbah Karti 1 ons. Pokoknya 1 kg khusus kubagi setiap nanam cabe"
"lha kamu ngasihnya gak ikhlas. Masa kasih cabe 1ons dicatat"
"lha biar nggak lupa orangnya. Siap kasih biasanya langsung ku mintain do'a biar panen cabe ku banyak. Eh malah jadi keriting semua cabeku"Â
"oh dasar wong pelit. Lha kamu sholatnya gimana?"
"lha bajuku kotor dikebun Dul. Makanya kadang sholat, kadang lewat"Â
"lha itu satu lagi penyebabnya"
"tapi aku gak akan menyerah dul, sampai nanti hasil panen cabeku berhasil dan harganya juga tinggi. Seperti kata pepatah maju perut pantat mundur makanya sekarang aku banyak makan biar perut maju ini jalanku juga sudah kubuat kaya bebek biar pantatku mundur"Â
"oalah dasar orang gila. Bukan ity tapi maju terus pantang mundur" sambil memukul kepala paijo. Bedul pergi keluar. Dari obrolan gak jelas itu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H