Mohon tunggu...
Julian Asahi
Julian Asahi Mohon Tunggu... Guru - Never Give up

Bermimpi tanpa berusaha kosong Berusaha tanpa bermimpi hampa Bermimpilah dan berusahalah wujudkan impianmu...

Selanjutnya

Tutup

Bola

Duo Perancis Vs Duo Jerman

17 Agustus 2020   20:49 Diperbarui: 18 Agustus 2020   16:37 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://kaltim.tribunnews.com/2020/08/16/semifinal-liga-champions-ada-2-fakta-unik-sejarah-terulang-4-besar-ucl-tanpa-inggris-spanyol

Sudah lama saya tidak menyaksikan tayangan sepak bola. Khususnya Liga Champion Eropa, kurang lebih sejak delapan tahun yang lalu. Maklum saja saya tinggal di daerah yang menonton televisi harus menggunakan antena parabola dan digital. Otomatis tayangan olahraga kalau tidak beli paket tidak bisa mendapat siaran. Dan sejak saat itu juga saya jadi jarang nonton siaran sepakbola. 

Seingat saya pada era tahun 1990an dan 2000an hanya ada Italia, Inggris, Spanyol yang mendapat jatah empat wakil di Liga Champion. Negara Jerman tiga wakil, Perancis dan Belanda dua wakil. Partai final juga selalu di dominasi wakil dari tiga negara teratas. 

Saya seorang penggemar liga Italia Serie A. Setelah adanya skandal sepak bola Calciopoli. Prestasi dari wakil Italia menurun. Jatah wakil di Liga Champion juga turun menjadi hanya tiga wakil sedangkan dari negara seperti Jerman dan Perancis bertambah. Terjadi lagi perubahan pada tahun 2019 atau 2018 kemarin. Italia kembali mendapat jatah empat wakil. Tentu saja saya ikut senang, karena meski sudah jarang menonton siaran bola dan prestasi tim Italia juga menurun di liga Champion saya selalu berharap ada tim dari Italia yang masuk Final. 

Tahun ini saya berharap Atalanta dan Juvemtus menjadi wakil Italia dan berprestasi di Liga Champion. Tapi harapan itu pupus saat Juventus gagal ke delapan besar dan Atalanta gagal di delapan besar. Dengan format yang berbeda dari biasanya, tentu saja tim yang paling siap dan pandai memilih strategi yang tepat dia yang menang. Selain faktor keberuntungan dan takdir. 

Alhasil empat tim, dua tim asal Jerman dan dua tim asal perancis menjadi wakil bagi negaranya masing masing di semi final liga champion. Wow... amazing. 

RB Leipzig tim yang masih sangat muda dari Jerman, Bayern Munich tim yang memang sudah banyak berprestasi di Eropa asal Jerman. PSG tim yang sedang membangun kampium di Eropa serta Olympic Lyon tim yang memang sering membuat kejutan di Eropa.

Dua negara yang dulu hanya no "2" di Eropa sekarang mengirimkan masing masing dua wakilnya di semi final. 

Akan ada kemungkinan Final All Germany atau All France . 

RB Leipzig vs PSG 

Bayern Munich vs Olympic Lyon

Apakah sepak bola Eropa sudah berpindah kiblat? Atau hanya momentum sementara yang akan kendur lagi di tahun tahun kedepan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun