Mohon tunggu...
Asrindon I.Kom.
Asrindon I.Kom. Mohon Tunggu... -

kuliah di UIN Sunan Kalijaga 2014 prodi Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Waspadalah…

25 September 2014   23:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:31 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Usaha yang satu ini di Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat dalam satu dekade terakhir.  Banyaknya kemudahan dan keperaktisan yang ditawarkan dalam bisnis ini, membuat bisnis ini sangat menjanjikan. Kepraktisan menjadi daya jual tersendiri, dimana prospek inilah yang membuat bisnis ini menjadi besar pada saat ini dan bahkan pada masa yang akan datang, dimana setiap orang menginginkan kepraktisan dan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan.  Pendapatan yang luar biasa dari penjualan barang-barang dari penyedia layanan etalase dunia maya membuat setiap hari bisnis ini lahir di Indonesia. Usaha atau bisnis ini adalah bisnis online.

Dizaman yang semakin maju ini banyak masyarakat kita yang kurang selektif dalam memanfaatkan ataupun menggunakan fasilitas yang telah berkembang atau bahkan maju, hal ini ditandai dengan maraknya jejering sosial yang disalahgunakan contohnya saja untuk menipu, pencemaran nama baik dan masih banyak lagi. Akan tetapi banyak juga dari masyarakat kita yang memanfaatkan jejaring social untuk hal-hal yang positif seperti promosi, jual beli, dan dakwah .

Bukan hanya jejaring social , yang marak kita temui saat ini yaitu bisnis online yang mempermudah para konsumen untuk memilih, membeli, bertransaksi dengan lebih mudah, dan harganya pun murah, tidak hanya itu konsumen hanya dengan membawa handphone atau gadgetnya untuk bertransaksiguna membeli barang yang akan dipesan.Begitu pula produsen ,merekadiuntungkan dengan adanya bisnis online , mereka tidak susah-susah berjualan di mall, supermarket, pasar tradisional , emperan dsb . cukup dirumah duduk manis,ngadep (menghadap) laptop ataugadget lainnya mereka sudah berwirausaha sekaligus berkarya.

Sungguh mengiurkan ,menguntungkan konsumen, dengan barang yang ditawarkan menarik , lebih murah , lebih praktis, dan tentunya tidak membuang waktu yang lama, konsumen sudah mendapat apa yang mereka inginkan . sedangkan produsen , mereka tidak membutuhkan modal yang besar, waktu kerjanya juga fleksibel, pelayanannya juga sangat mudah, jangkauannya pun luas. sungguh instan bukan…

Para pembaca yang budiman… walaupun banyak sekali sisi positif dari usaha atau bisnis online , banyak juga sisi negatif yang perlu kita waspadai dalam berbisnis maupun memanfaatkan tekhnologi canggih ini diantaranya yaitukadang membuat stress yang dikarenakan terlalu over atau berlebihan dalam menekuni usaha ini.Selanjutnya pembisnis online ini sering lupa waktu kerena terlalu asyik dengan usahanya, sehingga untuk minum pun tidak sempat yang akhirnya dehidrasi. Jika seorang pembisnis online ini tidak bisa mengatur waktu maka pembisnis ini bisa jatuh sakit karena kelelahan.

Ya memang begitulah semuanya pasti ada kelebihan dan kekurangannya , Maka dari itu, kita tidak boleh melihat hanya dari sisi positif yang ditawarkan oleh bisnis online yang memang cukup menjaminkan, namun kita juga harus tetap berhati-hati pada dampak negatif yang mungkin saja terjadi. Jadi buat kalian yang berencana membuka bisnis online, rencanakan dan tanam terus kehati-hatian sebelum melangkah. Pasti di balik semua itu terdapat kelebihan dan kekurangan dan terdapat dampakyang harus kita ambil hikmah dan pelajarannya. Jadi dizaman yang sudah digemparkan dengan tekhnologi yang canggih ini kita harus selektif dalam memanfaatkan , menggunakan tekhnologi yang sudah ada, jangan sampai kita tebawa oleh arus zaman sehingga ibadah kita kepada-Nya sampai dilalaikan, pokoknya kita harus tetap ingat kepada yang telah menciptakan kita. Disampingitu kita harus tetap waspada, hati-hati terhadap tawaran-tawaran dari produsen, karena bisa saja tawaran itu palsu, yang akhirnya anda hanya akan kehilangan rupiah anda sedangkan barang tidak sampai ke tangan anda.

Waspadalah-waspadalah…..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun