Mohon tunggu...
Aas Iswandi
Aas Iswandi Mohon Tunggu... -

Ikut platihan hospitality di SOHTC Cirebon

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemerintah yang Sakit

19 Juni 2011   19:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:21 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sudah tak tahan lagi bathin ini mendengarnya..
Sudah tak kuat lagi mata ini melihatnya..
Kekonyolan dan kekoplakkan pemerintahan negeri ini sudah sangat akut..
Berbagai macam masalah tidak bisa di hadapi dan di selesaikan dengan baik dan adil.
Kami sudah tidak peduli lagi berapa banyak dan sehebat apapun kalian mencuri uang rakyat,
karena mungkin kau masih merasa kurang dan miskin.
Tapi untuk masalah yg baru ini,TKW kami lagi2 menjadi tumbal dari kebodohan pemerintah negeri ini..
Seakan seENAKnya saja menganggap enteng masalah ini,
ini nyawa bung urusannyat..
Cobalah berpikir jikalau anak atau istri kalian yg menjadi korban pancung ?
Sungguh2 sangat ironis jika suatu negara yg tdk mengetahui ada warganya yg d vonis mati olh negara lain.

Apa perlu kami tumbangkan pemerintahan ini ?
Ooh tdk mungkin,kami kasihan jikalau kalian tdk bsa lg mencuri uang2 kami.
Yg kami minta cuma,sejahterakan kami shingga kami tdk pergi ke negeri org hanya utk sesuap nasi.
Kalau tdk bisa juga,terpaksa kami akan tumbangkan pemerintahan ini dg do'a-do'a kami,"semoga Allah memberikan petunjuk kpd kalian para pemimpin negeri ini,jikalau Allah sudah memberi petunjuk tapi kalian tdk mengindahkan kelak adzhab Allah sangat pedih" ketahuilah Allah Maha Adil.

Salam damai..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun