Mohon tunggu...
Ashof Eshan Iskandar
Ashof Eshan Iskandar Mohon Tunggu... -

Kota ini, Tasikmalaya, saya suka.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ingin Kaya?

15 Februari 2014   06:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:48 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Oh, begitu rupanya. Gajinya besar. Pantas saja. Saya pun ngiler. Sepertinya harus coba. Nanti. Lima tahun lagi. Mungkin. Siapa tahu jodoh. Lumayan. Lebih dari lumayan. Menggiurkan. Sebulan Rp 14 juta. Waww. Tapi itu kotor. Bersihnya Rp 9 juta. Uhh, masih waww. Itu delapan kali UMK. Setahun gaji buruh. Dua tahun gaji pembantu. Tiga tahun gaji honorer. Impian menahun kaum papa.

Miris. Sungguh tidak adil. Buruh kerja berkeringat. Jam kerja ketat. Beban, berat. Malas, potong gaji. Bandel, pecat. Bandingkan dengan mereka. Orang bilang anggota dewan.Wakil rakyat. Terhormat, katanya. Coba tengok! Apa kerja mereka? Cuma duduk, bukan? Sisanya jalan-jalan. Kemasannya studi banding. Jam kerja longgar. Minim pengawasan. Tak ada sangsi. Kecuali korupsi. Itupun karena apes. Lantaran ketahuan. Jadi tumbal.

Yu ah, nyaleg. Yaaa... untung-untungan. Mudah-mudahan beruntung. Barangkali mujur. Tingkat lokal dulu. DPRD Kota, misalnya. Niatnya jangan muluk. Jangan sok peduli. Realistis saja. Pragmatis. Murni cari uang. Biar kaya. Banyak duit. Hidup enak. Mobil dikasih pinjam. Diberi tunjangan. Dapat proyekan pula. Minat?

Hey, ayo tertawa. Debat capres ribut. Antarpendukung saling sikut. Lempar-lemparan kursi. Padahal satu partai. Demokrat. Kenapa? Gara-gara yel-yel, katanya. Memalukan. Menjijikan. Satu rumah berantem. Gile loe, Dro.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun