Mohon tunggu...
Ashof Eshan Iskandar
Ashof Eshan Iskandar Mohon Tunggu... -

Kota ini, Tasikmalaya, saya suka.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ternyata Jokowi Itu Boneka

15 Maret 2014   16:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:54 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13948500311373544871

Ternyata Jokowi itu boneka. Tak lebih. Coba tengok. Ia manut saja dibuat penghibur. Tak berpendirian. Lupa diri. Lupa janji. Mirip Megawati. Tadi pagi saya baca kesepakatan PDI Perjuangan dan Partai Gerindra dalam pemilu 2009. Lihat poin ketujuh; Megawati Soekarnoputri mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada pemilu presiden tahun 2014.

Jelas. Bermaterai. Jauh beda dengan mandat kepada Jokowi. Hanya ditulis tangan. Tanpa materai. Mega ingkar. Ia malah mendukung Jokowi di pilpres 2014. Hebatnya, Megawati berhasil menularkan penyakit ingkarnya itu kepada Jokowi. Gubernur DKI Jakarta itu tanpa beban mengingkari janjinya. Kerja belum tuntas, malah nyapres. Janji belum lunas, malah hengkang. Parah.

Jika Megawati seorang negarawan, mestinya ia mendorong Jokowi untuk menuntaskan tugasnya sebagai orang nomor satu di Jakarta. Bukan sebaliknya. Mega malah memanfaatkan Jokowi untuk kepentingan partainya. Syahdan, sepertinya sikap saya akan berubah. Berpikir ulang untuk tidur saat pencoblosan. Mungkin saya akan datang ke TPS. Masuk bilik suara. Cari gambar PDI Perjuangan. Lalu menulis: TUKANG INGKAR!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun