Mohon tunggu...
arinda putri
arinda putri Mohon Tunggu... -

aku adalah seseorang yang ingin diajari bagaimana mencintai kehidupanku tanpa menuntutnya menjadi sempurna aku adalah seseorang yang ingin diajari bagaimana mendapatkan kebahagiaan yang maksimal dengan segala keterbatasanku ini aku ingin tetap sederhana, dan aku ingin bahagia tanpa harus mempersulit diriku sendiri :)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hati, Otak, dan Manusia

30 April 2010   16:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:29 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa selalu dan selalu masalah hati yang membuat kebanyakan manusia hancur dalam hidupnya? Kenapa hati terlalu lemah dalam menyikapi sesuatu? Aku benci bermasalah dengan hati. Solusi? Yaah solusi. Aku butuh solusi, tapi siapa yang bisa memberiku solusi? Semua terlihat seperti jalan buntu di mataku. Ga ada jalan keluar, dan ga ada jalan untuk balik ke pintu semula. Semua terasa begitu percuma. Andai ada celah untuk menghilang dari dunia ini, tanpa pikir panjang aku akan masuk ke celah itu. Disappear, itu akan terasa lebih mudah untukku. Menyendiri? Itu sangat memuakkan. Bersenang senang dengan teman-teman tapi sama saja dengan membohongi diri sendiri, seolah berusaha membuang jauh kalimat.."hatiku hancur"..
Yang tersisa hanyalah raga dan otak, raga yang hidup tapi jiwanya mati, dan otak yang berlogika tanpa perasaan. Mengerikan..
Sangat jarang menemukan akhir yang bahagia, kata akhir identik dengan kesedihan, dan aku sangat membenci kata akhir..
Tangispun tak akan merubah keadaan, hanya waktu yang bisa merubah keadaan, andai waktu dapat sedikit saja mengerti keadaanku, tentu aku akan sangat menghargaimu 'waktu'..
Cinta tak harus memiliki, itu adalah kata termunafik di dunia, karna cinta adalah dimana seseorang memiliki dengan utuh apa yang dicintainya, selalu ada untuk seseorang yang dicintainya..
Mengapa hati sangat sulit berbohong, namun sangat mudah untuk dibohongi? Mengapa selalu ada kekurangan di balik kesempurnaan?
Memberi harapan lalu meninggalkan. Ibaratnya, kamu menanam sebuah benih di dalam sebuah pot, lalu benih itu tumbuh besar dan berbunga, indah, tapi tidak semua orang bisa melihat keindahan bunga itu, karna sebagian besar keindahannya tertutup oleh daun, semakin lama bunga itu bermekaran, kamu dengan mudahnya memotong tanaman tersebut dan hanya akar yang tersisa. Akar itu sudah mati..
Penyesalan hanya datang di akhir, semua orang mengetahui itu, tapi bodohnya, mengapa mereka tidak berpikir dulu sebelum melakukan sesuatu, sehingga penyesalan dapat musnah dari dunia ini, manusia punya otak, tapi mereka tidak menggunakannya dengan baik. Yaah, manusia itu bodoh..><

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun