Tidak perlu terlalu jauh ke Bali untuk melihat pesta ogoh-ogoh. Bagi kalian yang tinggalnya di seputaran Jakarta pusat, bisa langsung datang saja ke Markas besar Pasukan Pengaman Presiden di bilangan Gambir untuk melihat dari dekat atraksi Bali itu. Selain untuk menghemat biaya, ogoh ogoh di Jakarta terbilang adalah 'barang baru' karena sangat sedikit pura yang ada di kota metropolitan seperti Jakarta.
Momentum paling ditunggu tunggu, yakni bulan Maret. Karena sebelum merayakan Nyepi, biasa umat Hindu melakukan pawai ogoh ogoh. Konon katanya kalau ogoh ogoh pada akhirnya dibakar setelah di arak adalah untuk menghilangkan tabiat buruk manusia. Biasanya di bilangan Jakarta salah satunya yakni di bilangan Markas Pasukan Pengawal Presiden, yang diadakan oleh umat Hindu di Pura Agung Wira Satya Buana-Markas Paspampres
Satu hari menjelang hari Raya  Nyepi, warga sekitar disuguhkan dengan pemandangan tidak biasa. Pawai ogoh ogoh di bilangan Paspampres s endiri terkadang temanya mengambil tokoh atau makluk yang masih identik dengan keinginan duaniawi. Seperti keinginan untuk mendapatkan uang yang banyak dengan cara yang tidak halal. Atau  makluk dan hewan yang juga sudah bisa menggunakan ponsel.
Masyarakat dan warga Jakarta atau yang sekedar melewati bilangan Paspampres di Nyepi kali ini, cobalah untuk menyepatkan diri menonton pawai ogoh ogoh ogoh. Mungkin kamu bisa terinspirasi untuk membunuh hawa nafsu dalam diri mu setelah melihat arak arakan ogoh ogoh di sini. Karena kembali lagi k e tujuan pertunjukkan ini untuk membunuh hawa nafsu umat yang sudah terlanjur jatuh cinta pada hal hal duniawi.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H