Mohon tunggu...
Art TAKUBESI
Art TAKUBESI Mohon Tunggu... -

Belajarlah pada proses karena proses tidak pernah menghianati

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Hari Malaria Sedunia di Tapal Batas

26 April 2017   14:46 Diperbarui: 27 April 2017   02:00 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antusias warga Heliwen

Pemerintahan era Jokowi cukup banyak menaruh perhatian pada kondisi kesehatan masyarakat di pelosok. Khususnya di perbatasan NTT dan Timor Leste, pemerintah melalui dinas kesehatan Kelurahan Haliwen Kabupaten Belu NTT mengadakan pengecekan kondisi kesehatan. Selain dalam rangka memperingati hari malaria sedunia yang jatuh pada tanggal 25 April, juga untuk menunjang program rutin dengan fokus pemeriksaan kesehatan ibu, bayi, dan anak pemprov NTT.

Kabupaten yang berbatasan dengan Timor Leste tersebut sudah mulai berkembang, dari segi infastruktur jalan maupun bandara. Tetapi Sumber Daya Manusianya masih bisa dibilang sangat minim, sehingga prioritas pemerintah untuk  memperhatikan kesehatan warga sangat tinggi untuk mendukung Sumber Daya Manusia yang baik. Sehingga melalui hari malaria sedunia kemarin, pemerintah daerah sudah menunjukan perhatiannya dengan menurunkan beberapa tenaga medis di kelurahan setempat untuk memberikan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan.

Kegiatan tersebut mengundang antusias warga yang datang, ini berkat sinergi dinas kesehatan setempat bersama masyarakat maupun instansi pendidikan. Pemeriksaan dilakukan terhadap  siswa Sekolah Dasar (SD), ibu hamil, maupun balita. Tidak ada gangguan kesehatan yang luar biasa, hanya asupan gisi untuk anak, ibu hamil dan balita yang harus terus menjadi perhatian. 

Butuh asupan gizi yang cukup
Butuh asupan gizi yang cukup
Karena setiap makanan serta asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh seseorang akan meningkatkan daya tahan tubuh. Kondisi alam dengan cuaca yang tidak menentu memaksa warga harus bekerja keras untuk mendapatkan makanan, ini juga yang disosialisasikan dinas kesehatan tersebut. 

Orang tua sebagai tulang punggung perlu memperhatikan pola makan anak, tidak cukup makanan yang enak dan lezat saja tetapi makanan juga harus mengandung nilai gizi maupun berhigenis. Karena anak merupakan penerus generasi masyarakat, sehingga tidak heran jika pemprov NTT saat ini fokus untuk membangun manusia dalam hal ini Sumber Daya Manusia nya. Khusus anak anak di tapal batas ini, tidak menjadi perhatian khusus karena kebanyakan pelosok NTT mengalami kondisi yang sama.

Perhatian pemerintah melalui dinas kesehatan
Perhatian pemerintah melalui dinas kesehatan
Selama ini perhatian banyak datang dari Lembaga Sosial Masyarakat (LSM). Melalui penyuluhan yang sama, atau peningkatan kesehatan melalui pembagian makanan bergizi bagi keluarga kurang mampu. Kegiatan itu semua dilakukan untuk mendukung program pemerintah di bidang kesehatan, pendidikan dan sebagainya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun