Mohon tunggu...
Ardi Evimip
Ardi Evimip Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Tak ada salahnya mencoba...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Istana Kecil

21 Agustus 2014   10:38 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:59 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini bukan kelasmu nak
kau tidak punya mainan untuk itu
kau hanyalah ujung kuku mereka

Ini kelas orang-orang hebat nak
mainan mereka sangatlah mewah
kau diam saja di rumah
jangan ikut duduk disana
nanti kau akan malu sendiri nak

Gak usah bicarakan tentang mereka lagi
dengarkan nasehat ibu nak
dan jangan pernah tanyakan kenapa..!

Entahlah, ibu tidak paham kicauan burung
benih bunga itu kini tumbuh kembali
jangan sedetikpun lari dari mataku nak
sebab terlalu banyak bisik disekitar rumah kita

Ibu hanya ingin selalu bersamamu
di rumah ini
istana kecil ini
bekas peniggalan bapakmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun