Mohon tunggu...
Drs. Anugrah Mukhdar
Drs. Anugrah Mukhdar Mohon Tunggu... Study -

Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Saran Pena Kawan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mencari Solusi untuk Polusi Udara,

26 Januari 2015   22:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:20 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu,

Saya ingin menyampaikan beberapa keluhan Warga Kota Makassar yaitu tentang permasalahan Polusi udara dan Penghijauan, setelah saya pantau, ada beberapa sudut di kota Makassar yang Gersang dan jauh dari penghijauan, setiap siang hari suhu udara di berbagai tempat yang ada di Kota Makassar meningkat sekitar 40 Derajat, saya sudah menganalisi bahwa permasalahannya adalah di berbagai tempat itu sangat minim ditumbuhi pohon.

Pencemaran udara adalah  kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti,

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi udara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional maupun global.

Beberapa contoh sumber dari permasalahan polusi yaitu; Kendaraan yang banyak, Industri (Pabrik rumahan), dan masih banyak lagi, inilah salah satu contoh dampak dari permasalahan polusi yang ada di dekat kita,

Maka dari itu, marilah kita menanam bibit Pohon di sekitar kita/ditempat yang gersang supaya dampak polusi udara dari Kendaraan bisa tertutupi oleh sejuknya Pepohonan yang ada,

Save Green and Salam salaman, AT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun