Mohon tunggu...
Antoni Tampubolon
Antoni Tampubolon Mohon Tunggu... -

Pendidikan :FE UGM 2000 Pekerjaan : Direktur PT.Sahabat Utama Indonesia Direktur LSP Ekspor Impor Indonesia Instruktur di ALFI Institute, PPEI Organisasi : Ketua IKA PPEI (Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia ( 2012- 2015)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kemenangan Rakyat Indonesia

2 Juni 2014   09:35 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:49 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bangsa kita, Indonesia,  adalah bangsa yang besar dan hebat, dengan sumber daya alam  yang berlimpah ruah dan sumber daya manusia yang besar. Indonesia  sudah seharusnya bisa sejajar dengan bangsa-bangsa maju lainnya seperti: Amerika, China, India, Eropa dan negara maju lainnya. Namun, saat ini Indonesia masih ketinggalan dengan bangsa-bangsa lain, bahkan dalam regional ASEAN. Indonesia masih kuatir dan belum siap  dalam menghadapi  masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)  di tahun 2015.  Indonesia membutuhkan pemimpin-pemimpin yang benar-benar bekerja untuk kesejahateraan rakyat dan dapat mensejajarkan bangsa kita, Indonesia dengan bangsa-bangsa yang sudah maju tersebut.

Rakyat selalu menaruh harapan besar kepada pemimpin-pemimpin yang memegang jabatan di Indonesia, mulai dari eksekutif, legislatif dan yudikatif. Pemilu pada tanggal 9 April 2014 telah berlangsung dengan lancar, aman dan damai walaupun masih terdapat beberapa kekurangan dalam pelaksanaan pemilu tersebut. Rakyat Indonesia telah memilih wakil-wakilnya yang duduk kursi  legislatif (DPR,DPRD). Rakyat berharap besar pada para legislatif yang terpilih dalam benar-benar menyuarakan suara rakyat bukan hanya suara kelompok atau golongan tertentu saja bahkan suara dari sponsor tertentu.

Rakyat juga menaruh harapan besar pada  pilpres 9 Juli 2014, akan menghasilkan presiden dan wakil presiden yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat dan  membawa bangsa Indonesia sejajar dengan bangsa-bangsa maju lainnya. Calon presiden dan wakil presiden yang ada saat ini hanya ada 2 (dua), yaitu : 1. Prabowo – Hatta, 2. Jokowi-Jk. Mereka adalah putra-putra terbaik bangsa yang maju dalam pemilihan presiden 2014 ini. Sebelumnya, kita sepatutnya  mengapresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih atas langkah politik yang dilakukan oleh Ibu Megawati Soekarno Putri, dengan memajukan Bapak Jokowi sebagai calon presiden dari PDIP. Langkah politik ini merupakan langkah politik visioner dalam rangka menciptakan kader-kader partai dan memberikan kesempatan besar kepada generasi muda untuk dapat berperan dalam memajukan bangsa ini.

Pilpres 2014 tinggal menghitung hari. Rakyat  Indonesia akan menentukan pilihan pada tanggal 9 Juli 2014. Pilihan yang ada  hanya ada :   1. Prabowo – Hatta atau  2. Jokowi-Jk.   Masing-masing pasang capres-cawapres memiliki kelebihan dan kekurangan, baik dari sisi pribadi, pengetahuan dan kemampuan.  Saat ini, rakyat mendambakan pemimpin negara dan bangsa (presiden-wakil presiden) yang  benar-benar bekerja buat rakyat bukan hanya slogan atau pencitraan saja. Pemimpin  yang melayani (rendah hati), kesederhanaan hidup, pekerja keras, ulet dan tegas. Pemimpin yang memberikan teladan bukan hanya kata-kata saja.  Siapapun presiden-wakil presiden terpilih pada tanggal 9 Juli 2014 ,  tentunya tugas berat menanti dalam memenuhi harapan rakyat Indonesia, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan dapat membawa Indonesia sejajar dengan bangsa-bangsa maju, dengan langkah cepat mempersiapkan rakyat dalam menghadapi masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Oleh karena itu, Pemilu dan Pilpres 2014 adalah pesta kemenangan rakyat Indonesia (V) .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun