Mohon tunggu...
Antonio Afurqon
Antonio Afurqon Mohon Tunggu... -

Suka Jalan-Jalan, Suka naik Motor Suka Main Bulutangkis dan Suka Cengegesan hahahahhaa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Katakan Tidak Pada Narkoba

11 Maret 2015   15:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:48 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti ungkapan "Narkoba adalah racun yang membuat dunia terang menjadi gelap". Ini ungkapan yang sangat pas untuk menggambarkan tentang narkoba. Karena, bagaimana tidak sekarang narkoba menjadi pembunuh yang sangat berbahaya. Generasi muda harus kehilangan masa depan karena efek dari narkoba.

Narkoba harus di berantas agar masa depan bangsa ini  tidak hancur sia-sia dan itu semua memerlukan kerjasama dari segala pihak, bukan hanya dari pihak kepolisian tetapi diperlukan kerjasama yang kuat antara masyrakat dan pihak kepolisian. Untuk itu, Rabu (11/3), Polres Metro Jakarta Barat memusnahkan barang bukti narkoba berupa 3,3 ton ganja, 1,8 kilogram sabu, dan 2.538 butir pil ekstasi. Pemusnahan barang bukti narkoba senilai Rp 16 miliar itu berlangsung di lapangan Polsek Palmerah. Kombes Fadil Imran, Kapolres Metro Jakarta Barat mengatakan, Barang bukti narkoba tersebut merupakan hasil operasi selama bulan Desember 2014 hingga Maret 2015. "Jika ditotal, narkoba yang dimusnahkan senilai Rp 16 miliar. Sementara ntuk barang bukti ganja seberat 1,3 ton merupakan hasil tangkapan jajaran Polsek Metro Kalideres Desember 2014. Sisanya merupakan hasil pengungkapan Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat sejak awal tahun ini. Selain itu, petugas juga 13 orang sebagai bandar dan pemakai, Fadil. Bayangkan, dengan dimusnahkannya barang haram tersebut dapat menyelamatkan sekitar 9,9 juta jiwa. Ayo sama-sama kita berantas narkoba " Katakan tidak Pada Narkoba". Mari kta songsong Indonesia yang ceria Indonesia yang berdaulat dan Indonesia yang memiliki generasi muda yang tangguh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun