Mohon tunggu...
Y ANISTYOWATIE
Y ANISTYOWATIE Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Berusaha menemukan solusi permasalahan bangsa, blog saya: www.anisjasmerah.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sistem Pendidikan E-Learning Perlu Segera Didukung Pemerintah

4 Juni 2016   00:01 Diperbarui: 4 Juni 2016   12:11 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: dfc-technology.com

Negara kita negara besar dengan penduduk hampir 250 juta. Jumlah penduduk yang tergolong besar ini bisa menjadi berkah,  kalau negara mampu  mencerdaskan dan memberdayakan mereka agar menjadi  manusia-manusia  produktif. Sebaliknya akan  bisa menjadi musibah, kalau negara tidak mampu mencerdaskan  dan memberdayakan  mereka.

Namun untuk bisa mencerdaskan anak bangsa yang jumlahnya sangat besar ini tidak mudah, karena anggaran  yang dimiliki negara jumlahnya sangat terbatas. Apalagi untuk membangun fasilitas  pendidikan, khususnya Perguruan Tinggi Negeri serta menyediakan infrastrukktur dan tenaga pengajar yang berkualitas itu membutuhkan dana yang cukup besar.

Akibatnya jumlah Perguruan Tinggi  yang berkualitas  di negeri ini  sangatlah  sedikit. Tidak sebanding dengan perkembangan jumlah penduduk  di Indonesia. Andaikan fasilitas pendidikannya ada,  itupun masih juga terbentur dengan  mahalnya biaya kuliah  yang harus ditanggung  oleh para orang tua calon mahasiswa, misalnya: biaya kos untuk yang dari luar kota, anggaran untuk beli buku, biaya hidup, dll. Sehingga permasalahan itu  seringkali menjadi hambatan bagi banyak orang  untuk meraih impiannya mendapatkan gelar  sarjana. Padahal, kalau bisa meraih gelar sarjana,  ada harapan  bahwa kehidupan mereka  akan  lebih baik.  Juga, akan semakin banyak anak-anak bangsa yang diharapkan bisa membawa kehidupan berbangsa dan bernegara ini menjadi lebih baik. Artinya, dengan sedikitnya jumlah sarjana, maka negara jelas kekurangan  anak-anak bangsa yang  berkualitas. Ini bukan berarti yang  tidak sarjana, pasti tidak berkualitas, ya ! Karena ada juga yang mampu belajar secara otodidak (belajar sendiri).

Oleh karena itu, kalau anak-anak bangsa ini banyak yang tidak mendapatkan  pendidikan yang maksimal, maka selain merugikan yang bersangkutan sendiri, sebenarnya juga merugikan negara. Untuk  itu pemerintah harus bisa menemukan solusi dari permasalahan  yang dihadapi bangsa ini, khususnya dalam bidang pendidikan, yaitu pemerintah  harus  mengikuti perkembangan global.

Berkat adanya kemajuan di bidang teknologi,  dunia pendidikan  globalpun ikut berbenah.  Sekarang ada penawaran kegiatan  belajar-mengajar untuk kalangan  perguruan  tinggi yang dilakukan  dengan cara yang mudah, murah,  dan efektif, namun tetap berkualitas (HarukaEdu).  Proses pendidikannya dilakukan melalui sistem E-Learning. Dimana dalam pendidikan  sistem  E-Lear ning ini,  kegiatan belajar mengajar dilakukan secara mandiri  oleh mahasiswa dengan materi perkuliahan dalam bentuk video, audio, materi presentasi, forum diskusi, live chat,  dan tugas  yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Konsep pendidikan sistem E-Learning tersebut tampaknya bisa menjadi solusi dari kesulitan yang dihadapi bangsa ini. Tinggal bagaimana pemerintah  dan masyarakat  Indonesia meresponnya .

KEUNTUNGAN BAGI CALON MAHASISWA

Keuntungan bagi calon mahasiswa dengan adanya Sistem Pendidikan E-Learning :

  1. Punya alternatif untuk memilih kuliah konvensional atau on-line
  2. Mahasiswa tidak harus datang  setiap hari mengikuti kegiatan perkuliahan sehingga bisa dilakukan sambil bekerja
  3. Tidak harus kos bagi mahasiswa yang berasal dari luar kota
  4. Belajar bisa lebih efektif karena materi pelajarannya bisa diulang-ulang
  5. Materi disediakan dalam berbagai bentuk
  6. Mahasiswa tidak berhadapan dengan dosen-dosen “killer”
  7. Mahasiswa terbiasa untuk mandiri

KEUNTUNGAN BAGI ORANG TUA

Keuntungan bagi orang tua mahasiswa dengan adanya Sistem  Pendidikan E-Learning, yaitu:

  1. Biaya lebih murah karena tidak mengeluarkan biaya kos bagi anaknya
  2. Anak lebih mandiri
  3. Anak bisa melakukannya sambil bekerja

KEUNTUNGAN BAGI PENYELENGGARA  

Keuntungan bagi penyelenggara yang melaksanakan Sistem Pendidikan E-Learning:       

  1. Investasi modal dan biaya oprasional lebih murah karena:
    • Tidak membutuhkan biaya membangun gedung dan merawat gedung perkuliahan
    • Tidak membutuhkan banyak tenaga pengajar dan bisa memilih tutor-tutor yang handal
    • Tidak membutuhkan fasilitas belajar-mengajar  yang banyak
  2. Penerapannya bisa dikombinasi antara kuliah konvensional dan E-Learning
  3. Bisa memberi pilihan kepada para calon mahasiswa kuliah konvensional atau on-line
  4. Mahasiswa yang diterima bisa maksimal
  5. Kegiatan perkuliahan lebih efektif karena mahasiswanya benar-benar mandiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun