Apakah Multiple Intelligence?
Multiple intelligence adalah kecerdasan ganda yang dapat dimaknai sebagai kemampuan seseorang untuk menyelesaikan suatu masalah. Kecerdasan itu meliputi daya pikir dan perkembangan kognitif. Ada 4 perkembangan kognitif yang dicetuskan oleh Jean Piaget yaitu (1) sensorimotor pada anak usia 0-2 tahun, (2) praoperasioanal pada anak usia 2-7 tahun, (3) operasioanal konkret pada anak usia 7-12 tahun, (4) dan operasinal formal pada anak usia >12 tahun.
Tokoh dalam kecerdasan ganda ini dipelopori oleh Prof. Dr. Howard Gardner seorang psikologi dan ahli pendidikan dari Universitas Harvard AS. Hal ini dikenalkan melalui karya Gardner yang berjudul Frame of mind. Pada awalnya multiple intelligence yang dicetuskan hanya 8 jenis kecerdasan, tetapi seiring berkembangnya waktu dan pengetahuan multiple intelligence ini menjadi 9 kecerdasan, yaitu:
1.1. Inteligensi linguistik (linguistic intelligence)
Artinya kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif baik secara lisan maupun tertulis. Lingustik tertulis dapat dicontohkan dalam kemahiran mengarang puisi, cerpan dan lain-lain. Sedangkan lingustik lisan berupa kemahiran bercerita dan mendongeng.
2. 2. Inteligensi matematis-logis (logical -mathematical intelligence)
Artinya kemampuan yang berkaitan dengan penggunaan bilangan dan logika. Anak yang memiliki kecerdasan matematis logis biasanya mampu mengenal dan mengamati konsep jumlah, waktu dan prinsip sebab-akibat, mampu mengamati objek dan mengerti fungsi dari objek tersebut dan pandai dalam memecahkan masalah yang menuntut pemikran logis.
3. 3. Inteligensi ruang (spatial intelligence)
Yaitu kemampuan unutk menangkap dunia ruang visual secara tepat dan juga mengenal bantuk dan benda secara tepat. Anak yang mempunyai kecerdasan spatial ini biasanya senang mencoret-coret, menggambar, melukis, dan lain-lain.
4. 4. Inteligensi kinestetik-badani (bodily- kinesthetic intelligence)
Yaitu kemampuan untuk menggunakan tubuh dan gerak tubuh untuk mengekspresikan gagasan dan perasaan. Anak yang mempunyai kecerdasan kinestetik ini biasanya memiliki control pada gerakan keseimbangan, ketangkasan, dan keanggunan dalam bergerak, dan menyukai pengalaman belajar nyata yang menggunakan fisik, senang menari, olahraga dan mengerti hidup sehat, suka menyentuh, memegang dan bermain dengan apa yang sedang dipelajari dan suka belajar yang suka terlibat secara langsung.
5. 5. Inteligensi musikal (musical intelligence)
Yaitu kemampuan untuk mengembangkan, mengekspresikan dan menikmati bentuk-bentuk musik dan suara, peka terhadapa ritme, melodi, dan intonasi serta kemampuan memainkan alat musik. Anak yang memiliki kecerdasan musical biasanya menyukai banyak alat music dan selalu tertarik untuk memainkan alat music, senang bernyanyi dan lain-lain.
6. 6. Inteligensi interpersonal(interpersonal intelligence)
Yaitu kemampuan untuk mengerti dan menjadi peka terhada perasaan, intense, motivasi, watak, temperamen orang lain. Anak yang memiliki kecerdasana interpersonal umumnya biasanya mengenal emosi diri sendiri dan orang lain, serta mampu menyalurkan pikiran dan perasaan dan mampu bekerja mandiri dan mengembangkan konsep diri secara baik.
7. 7. Inteligensi intrapersonal(intrapersonal intelligence)
Yaitukemampuanyangberkaitandenganpengetahuanakandirisendiridan kemampuanuntukbertindaksecaraadaptifberdasarpengalamandirisertamampu berefleksi dan keseimbangan diri, kesadaran tinggi akan gagasan-gagasan. Anak yang memiliki kecerdasan intrapersonal biasanya memiliki hubungan baik dengan orang lain, pandai menjalikn hubungan sosial, memiliki kemampuan untuk memahami orang lain dan berkomunikasi dengan baik dan juga mampu menyesuaikan diri dengan kelompok yang berbeda.
8. 8. Inteligensi lingkungan /naturalis (naturalist intelligence)
Yaitukemampuanuntukmengertifloradanfaunadenganbaik,menikmatialam, mengenal tanamandanbinatangdenganbaik. Anak yang memiliki kecerdasan naturalis biasanya suka mengamati, menegnali, berinteraksi, dan peduli dengan objek alam, tanaman atau hewan dan juga gemar melakukan aktifitas outdoor seperti jalan-jalan.
9. 9. Inteligensi eksistensial(existentialintelligence)
Yaitu kemampuanyang berkaitan dengankepekaan dan kemampuan seseorang untuk
menjawab persoalan-persoalan terdalam keberadaan atau eksistensi manusia. Anakyang
memiliki intelegensi eksistensial biasanya memiliki kesadaran tinggi dalam menjalankan kewajiban terhadap Tuhan dan memiliki upaya untuk menjadi lebih baik.
Semoga Bermanfaat :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H