[caption id="" align="aligncenter" width="561" caption="ilustrasi hujan es/weblogs.marylandweather.com"][/caption] Hari ini sekitar pukul 13:15 WIB terjadi hujan es di kawasan Turi, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Ini disinyalir salah satu indikator cuaca ekstrem yang masih mengancam Indonesia seperti diprediksi BMKG beberapa waktu lalu. Toni Agus Wijaya, kepala Pusat Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Yogyakarta menjelaskan, hujan es memang terjadi di daerah Turi, Sleman sekitar 1 jam yang lalu. Hujan es ini salah satu dampak curah hujan yang tinggi yang bereaksi dengan sisa panas dari cuaca cerah pada pagi hingga siang hari. Namun, katanya lagi, masyarakat tidak perlu khawatir karena fenomena seperti ini hanya bersifat lokal. Hujan es diperkirakan hanya terjadi dalam radius sekitar 1 km. Butir-butir es pun berukuran kecil, dengan diameter kurang dari 2 cm. BMKG mencatat, arah angin yang bergerak dari barat ke timur perlu diketahui warga Yogyakarta dan sekitarnya agar senantiasa menyiapkan diri akan potensi hujan berat, terutama lewat tengah hari. BMKG juga mengemukakan prediksi bahwa anomali seperti ini bisa saja terjadi hingga akhir Januari mendatang.
