Mohon tunggu...
Amalia Septa
Amalia Septa Mohon Tunggu... -

18th

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Akhirnya Aku Menemukannya

3 April 2014   23:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:07 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Fernando adalah seorang anak kaya yang memiliki kehidupan yang sangat bagus, nyaman, terlindung dari sebagian besar hal-hal buruk di dunia. Suatu hari, Fernando pergi ke bioskop untuk melihat sebuah film yang ingin sekali untuk melihat olehnya. Masalahnya adalah bahwa ia tiba sedikit terlambat, ditambah lagi tiket yang terakhir terjual jual kepada seorang laki-laki tampan yang sangat miskin. Anak laki-laki tersebut menabung dalam minggu untuk membeli tiket ini. Menyadari tidak ada tiket yang tersisa untuk dirinya sendiri, Fernando menjadi marah, dan mulai berteriak dan memprotes.

' Tapi mengapa harus aku memberikan tiket saya? Saya tiba sebelum Anda dan saya sudah membayar untuk itu ', kata anak laki-laki yang miskin tersebut.

' Karena aku lebih penting daripada Anda! Lihat aku! Saya kaya dan anda miskin. Tidakkah kau lihat?', Fernando menjawab. Pada saat itu, seorang pria yang sangat terhormat datang ke Fernando dan menawarkan tiket mengatakan, 'tentu saja, anak saya, Fernando, memiliki hak lebih daripada dia untuk melihat film ini '.

Kemudian Fernando, dengan sombongnya, berjalan pergi dari anak laki-laki dan memasuki bioskop. Ketika ia tiba di studio bioskop, Fernando memandang sekeliling dan senang melihat bahwa tempat itu dipenuhi dengan anak-anak lain yang kaya seperti dirinya. Lalu dia pergi ke tempat duduknya. Namun, setelah Fernando duduk, dia menghilang dan entah bagaimana bisa masuk kedalam layar bioskop. Dia menyadari dia telah menjadi karakter film, memainkan peran sentral dalam banyak cerita. Dan didalam cerita Fernando dimulai dengan nasib buruk: Orang tuanya meninggal, lalu rumahnya terbakar habis dan ia kehilangan semua uangnya. Dalam beberapa cerita yang dia telah melakukan perjalanan ke negara-negara di mana ia tidak mengerti bahasa negara yang ia kunjungi, ia harus bekerja pada saat kecil, untuk membantu semua saudara dan saudarinya. Kadang-kadang ia menemukan dirinya dalam situasi di mana semua orang memperlakukan dia seperti orang bodoh, atau seperti seseorang yang tidak dianggap...

Dalam cerita-cerita ini, Fernando harus sangat berjuang untuk bertahan hidup dan mengatasi kesulitan nya. Ia berhasil, karna beberapa orang memberinya harapan. Semua cerita itu berakhir bahagia, di mana karakter yang bijaksana, beruntung, kaya, dan misterius akan membantu Fernando untuk memenuhi mimpinya.

Ketika semua ini berakhir, Fernando menemukan dirinya kembali di tempat duduknya, merasa sangat terkejut. Ia menyadari bahwa dalam kehidupan nyata ia selalu beruntung, dan untuk mencapai mimpinya tersebut ia dibantu oleh orang lain. Dia merasa tidak enak, dan menghabiskan waktu lama di kursi itu, menangis. Akhirnya, diwajahnya terdapat senyum yang besar, dan ia meninggalkan bioskop, hampir menari. Ia merasa bahagia karena sekarang dia tahu apa yang akan ia lakukan dengan hidupnya. Ia akan menjadi orang yang berguna yang datang untuk membantu orang yang kurang beruntung. Ia akan menjadi pembuat happy ending!

Sesampainya di rumah, dari kejauhan ia melihat laki-laki tampan yang telah memberinya tiket film. Dan Fernando menyadari bahwa semua manusia itu sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun