saya termasuk orang yang sering buka situs Kompasiana ini selain karena isinya beragam dengan bahasa yang beragam juga, terkadang unik. Itu mungkin karena Kompasiana adalah jurnalisme warga jadi siapa saja bisa mengekspost berita dimanapun dan kapan pun,tentunya melalui diseleksi dan diawasi oleh para redaktur Kompasiana yang pinter-pinter (ceiyyee... :D ).
Dulu saya sering buka Kompasiana karena saya menemukan tulisan/bacaan yang inspiratif,unik dan terkadang menggugah semangat yang membacanya.apalagi bagi para penulis pemula yang kadang bahkan sering bingung mau nulis apa? dengan membaca Kompasiana ide dan gaya bahasa saya muncul walaupun sedikit (seperti munculnya tunas dari biji-bijian,..hehe).
Tapi akhir-ini kok saya mulai bosan dengan tulisan-tulisan yang diposting di Kompasiana, entah karena redakturnya sudah ganti orang,atau selera dan para anggota kompasiana yang mulai banyak dan beragam,sehingga tulisan yang masuk juga mulai beragam,atau karena para redakturnya memang karakter Kompasiana,atau entahlah saya ndak tau.. tapi intinya saya mulai tidak menemukan karakter tulisan/bacaan yang dulu buat saya menjadi jatuh cinta sama Kompasiana ini.
entah saya harus menyalahkan siapa tau saya yang salah menilai ?
saya hanya menyampaikan uneg-uneg dalam hati saya yang sudah lama saya terpendam,(kayak harta karun adja..hehe). semoga tulisan saya di tanggapi oleh para redaktur,sehingga saya bisa menemukan inspirasi/pengetahuan baru/gairah hidup di kompasiana.kalau ternyata tulisan saya tidak di tanggapi juga gag apa2.. cukup berdo'a yg banyak kepada Tuhan yg Maha Kuasa.
wes cukup ngno wae ya..aku ra iso nulis akeh-akeh.. :)
(udah cukup gitu adja..saya gag bisa nulis banyak-banyak..) hehe
Salam Kompasiana
dari wong Brebes tinggal di Pati
Kajen, 24 Jan 2015Â 15.29 WIB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H