Mohon tunggu...
Qomarudin Ahmad
Qomarudin Ahmad Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Hidup adalah Pilihan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Burung Kenari Nyertai Lebarankoe

28 Agustus 2011   14:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:24 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

lebaran di tahun lalu koe jalani di Pesantren yang memang tidak jauh dari daerah perkotaan di Malang, tepatnya di Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang. Bagi sebagian anggota keluarga koe yang ada di rumah, mereka taunya di Malang itu banyak terdapat burung kenari. maka ketika mereka tau aku mau pulang ke Sumatera, mereka langsung memberi koe pekerjaan besar yaitu tuk membawa beberapa burung kenari ke Sumatera. walau bagaimanapun keadaanku saat itu aku harus membawakan, sebab tidak setiap satu tahun sekali aku pulang ke rumah dan memang gak ada oleh-oleh lain yang bisa aku bawa waktu itu, maka aku sendiri memutuskan tuk membawa beberapa ekor dan waktu itu aku membawa ada 7 ekor (kayak hitungan wiridan di Masjid aja yaa).

sholat idul fitri aku lakukan di Pesantren dan sekitar agak siang aku dan 1 teman koe lagi pulang menuju ke Jawa Tengah tuk silaturrahmi dulu dengan keluarga kakek di sana dan tak lupa burung kenari selalu bersama koe. aku pulang ke Jateng dengan menaiki alat transportasi yang bisa disebut "kereta api" yang tidak asing lagi dengan suasana yang berdesak-desak-an (kereta.e ekonomi reek/arek-arek) dan terlihat juga si burung kenari tampak merasakannya juga. waktu itu aku dan 1 temen koe sambil agak ngantuk-ngantuk githu lho, karena memang malamnya diriku sempat gak tidur tuk mempersiapkan sholat idul fitri dan segalanya. kenang koe waktu naik kereta aku dengan posisi berdiri dan berada di antara gerbong-gerbong yang hanya dapat menatap ke-ngantukan koe di sampingnya dan dia tentu gak dapat berbuat apa-apa memang selain hanya bisa menatap koe.

singkat cerita, aku turung di Kutoarjo dan 1 teman koe masih harus melanjutkan sampai di Cilacap, dan sesampainya di Jateng, burung kenari yang ada bersama koe nampak keletihan dan begitu juga dengan diri koe. namun tak koe lupa kalau aku musti kasih si Kenari minum dan makanan secukupnya dan juga saya kasih telur puyuh yang memang aku belikan waktu di kereta khusus buat si Kenari. setelah 2 hari di Jateng dan burung kenari sudah nampak beringas kembali, aku dan kenari sudah harus kembali melanjutkan perjalanan menuju ke Sumatera tuk bertemu dengan orang tua dan sanak famili di sana dan yang paling penting mengantarkan burung kenari ke tempat yang akan menjadi tempat tinggal tetapnya nanti. waktu itu, sambil ku bisikkan kata-kata pada kenari koe yang manis "sabar dan kuatkan imanmu dalam perjalan yaaa kenari, karena kita akan menempuh perjalanan sekirar 1 hari 1 malam", sambil ku tersenyum kecil dan si kenari pun membalas senyuman koe dengan beberapa ocehannya. nampaknya kenari-kanari itu sudah gak sabar ingin melihat dan merasakan suasana di Suamtera.

setelah menempuh perjalan selama 1 hari 1 malam, aku dan si kenari pun sampai di tempat tujuan dengan selamat, dan koe rasakan tubuh koe terasa sangat cuapek dan itu dirasakan juga oleh si kenari yang nampaknya sangat pucat dan juga boring karena beberapa hari berada dalam kandang yang kandangnya juga berada dalam mobil yang mobilnya pun selalu bising dengan suaranya sendiri juga suara temen-temennya yang lainnya ketika berpapasan di jalan raya. dalam batin koe berkata "akhirnya aku dan kenari dapat sampai di tempat tujuan dengan selamat dan keluarga koe juga nampak gembira dengan kedatangan koe dan si kenari, yang lebihmenggembirakan aku yakin dengan kedatangan tamu baru mereka yaitu si kenari yang nampak indah di pandang mata dan menyenangkan suaranya yang merdu".

tak dapat ku lupakan kenangan itu dan tentunya si kenari juga gak akan melupakann kenangan-kenangan selama dalam perjalanan idul fitri 1431 H bersama diri KOE. salam kebersaman yang indah tuk diri MOE (Kenari). Thanks

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun