Jejak malam pada perkampungan kesepianmu
merambat dijalan setapak
kenangan apapun pada rumah yang
dicatatkan, selain kebisuan dan tandatanda
baca berserakan
dalam hikayat sunyi itu
mengguris juga
dalam mimpimu
rumah rumah dilalap
sayap api
helai rambut tersangkut
disisir itu
bangkitkan kenanganmu
pada lelaki
yeng pergi sebelum merambat
malam dikegelapan
misteri
jika kesadaran pada takdir
berulang dibacakan
bukan kau tak mengerti
arti kehilanagan
dan garis rahasia
yang dituliskan
jejak malam pada perkampungan keheninganmu
berhenti disini
jalan yang berembun
tak berujung
( Paya Dapur, 2010 )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H