Untungnya antrean tak begitu panjang dan kurang dari 20 menit urusan saya selesai dan tuntas.
Petugas memeriksa dokumen saya, mencocokkan data diri, bertanya-tanya sedikit soal ini itu, kemudian setelah semuanya jelas, baru ia memotret wajah saya dengan kamera untuk verifikasi dan saya bisa meninggalkan kantor BPJS Ketenagakerjaan.
Sebelum meninggalkan meja petugas, saya diberitahu bahwa dana saya sudah terakumulasi sebanyak sekian rupiah dan semuanya akan bisa diterima maksimal paling lambat dalam 5 hari kerja ke depan. Dan bila dana masih tak kunjung diterima di rekening bank yang diberikan, maka kita berhak menanyakan ke nomor kantor BPJS Ketenagakerjaan yang kita kunjungi.
Alhamdulillah, esok harinya saya sudah menerima dana BPJS Ketenagakerjaan saya tanpa dipotong sepeser pun.
Jadi bisa dikatakan memang kualitas layanan BPJS Ketenagakerjaan sudah semakin baik saat ini meskipun bisa ditingkatkan lagi dengan meninggalkan budaya fotokopi itu. Sudah era AI masak iya masih main fotokopi saja seperti abad 20?
Dan untuk Anda yang bingung soal dokumen, saran saya Anda bisa baca saja website resmi dan tautan yang saya berikan tadi secara teliti dan kemudian baru ke kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat dan memberikan salinan dokumen yang sudah disiapkan.
Petugas sekuriti BPJS Ketenagakerjaan biasanya akan membantu mengarahkan pengisian formulir dan memberikan nomor antrean. Anda tinggal duduk manis meminum air mineral yang disediakan gratis di kantor BPJS Ketenagakerjaan tersebut untuk dipanggil petugas. (*/)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H