Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter, editor, guru yoga

Suka kata-kata lebih dari angka, kecuali yang di saldo saya. Twitter: @akhliswrites

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Om Jay: Kalau Satu Hari Belum Posting, Belum Tenang

12 Januari 2024   06:27 Diperbarui: 12 Januari 2024   06:42 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Om Jay menyebarkan semangat menulis blog. (Foto: Dok. pribadi Om Jay)

WIJAYAKUSUMA  atau yang sering disapa dengan Om Jay bukan sembarang guru. Ia pengajar TIK di SMP LabSchool yang juga menjadi penasihat Blogger Bekasi dan penasihat ikatan guru indonesia.

Ia mulai ngeblog 2007 tapi baru tahu manfaat ngeblog di tahun 2008. Om Jay mungkin lebih banyak dikenal setelah masuk kompasiana.com tapi sebelumnya ia sudah menulis di wordpress.com dan blogspot. Blog detik, multiply, dagidigdug tercatat juga sudah menjadi ajangnya berbagi ide. Namun kini komitmennya diperuntukkan  untuk Kompasiana karena ngeblog di sana lebih cepat ditanggapi oleh sesama blogger menurutnya. Berikut adalah petikan wawancara dengan blogger kelahiran 45 tahun silam yang konon baru saja sembuh dari sakitnya.

Komunitas blogging apa saja yang Om Jay ikuti sampai saat ini?

Om Jay: Komunitas blogger guru, Bekasi, dan MGMP guru TIK. Dan blog sendiri. Mainly di kompasiana dan jika sudah bagus dipindahkan ke blog sendiri.

Cari ide dengan banyak jalan silaturahim, ke teman blogger dan jalan bis adpaat cerita dan diminta ke berbagai daerah. Sehingga bisa menulis setiap hari sebelum tidur. Setahun ngeblog, semua tulisannya diambil penerbit.

Anak-anak saya masih SMP, mereka lebih suka Twitter-an dan Facebook.

Membagi waktunya?

Om Jay: Saya tularkan ilmu ngeblog di samping mengajarkan apa yang ada di kurikulum. Materi pengayaan adalah menulis. Misalnya mengajarkan Microsoft Word, kemudian ajarkan juga bagaimana anak-anak menciptakan konten dengannya. Lalu dengan begitu. Mereka biasa menulis tentang ekstrakurikuler yang diikuti yang bagus dimasukkan majalah sekolah.sehingga ada hadiah.

Tentang social media untuk anak-anak dan remaja?

Terus terang anak-anak kita lebih sering main game, twitteran , facebookan, kami sebagai guru mengingatkan agar anak jangan sampai terlalu asyik dengan semua itu. Karena jika berlebihan pasti ada efek sampingnya. Sehingga saya merancang sebuah kegiatan pembelajaran yang membuat kreativitasnya keluar. Terutama kreativitas menulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun