Pembaruan (Update):
Saya baru diberitahu pak Johannes bahwa seorang pejabat yang menurutnya "kepala bidang Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI", hari Senin pagi (30 November 2015) langsung menerbitkan sebuah rilis pers di media besar Kompas untuk menyatakan bahwa insiden itu terjadi akibat limbah organik dan faktor cuaca yang ekstrim. "Padahal kejadiannya sudah sejak Jumat sore, Sabtu dan Minggu. Dia lembur kali yah? Sudah seminggu air sekitar Ancol coklat kemerahan dan sekarang airnya berwarna hijau terang seperti kolam renang seperti kena pemutih." Nah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H