Mohon tunggu...
Anik Yulianita
Anik Yulianita Mohon Tunggu... Penulis - Pribadi

Siangku untuk mewujudkan dunia dan ketika malam tiba Allah memberikan pakaian untukku :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pemandangan Berbeda di Jembatan Penyebrangan HI

6 Desember 2014   04:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:56 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seminggu ini jika kita melewati jembatan penyebrangan HI pasti kita melihat hal yang berbeda. Hal berbeda itu adalah dengan dilengkapinya bunga - bunga cantik di sepanjang jembatan meski bukan bunga sungguhan. Karena senang dengan fasilitas pemandangan baru tersebut, banyak orang atau wisatawan yang mengabadikannya tapi sayangnya saya tidak bisa karena hp-nya jadul dan kamera dibawa adik ipar.

Lanjut soal pemandangan baru di jembatan penyebrangan HI, banyak yang senang tapi banyak juga yang berharap demikian Semoga tidak hanya di jembatan HI saja tapi juga di jembatan penyebrangan yang lain.

Ada yang berkomentar begini juga Susah kalau diterapkan di jembatan penyebrangan lain karena faktor penjagaan dan perawatan lebih safety di sini. Dan menurut aku belum tentu ini akan bertahan lama, maklum biasanya perawatankan hanya diawal. Tar - tarnya juga sama aja apa lagi kalau ada tangan - tangan jahil yang metik bunga atau apalah.

Menurut saya pribadi, pemandangan baru di jembaratn penyebrangan HI memang harus dikembangkan pada tiap - tiap jembatan penyebrangan yang ada di Jakarta. Saya juga cukup senang ketika melihat wisatawan juga tertarik mengabadikan suasana yang baru tersebut apa lagi jembatan penyebrangan HI juga memfasilitasi hal lain seperti kebersihan dan tempat pembuangan sampah. Di jembatan penyebrangan HI juga pernah diadakan pameran MRT, dan mungkin nanti juga diadakan pameran - pameran yang lain sehingga membuat jembatan penyebrangan HI bukan hanya sekedar jembatan penyebrangan seperti jembatan penyebrangan lainnya di Jakarta yang sering kali pula dijadikan tempat jualan kaki lima.

Penjual kaki lima di masing - masing jembatan penyebrangan harus ditertibkan dan diberikan tempat untuk berjualan sebagai sarana lain untuk mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan hidup. Satu lagi supaya tidak terganggu oleh PP, karena bagi sebagian pedagang kaki lima adalah ancaman PP yang bisa saja hanya sekedar memperingatkan atau mengangkat dagangan pedagang kaki lima dengan paksa.

Semoga Jakarta kedepannya makin cantik dan asri sehingga siapapun yang tinggal di Jakarta nyaman dan wisatawan juga mendapatkan kesan yang baik. Semoga bermanfaat meski pun bukan sebuah tulisan yang memiliki arti lebih. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun