Pandangan saya bahwa sudah kodrat dan fitrahnya manusia diciptakan sebagai pemimpin, baik menjadi pemimpin diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
Kepemimpinan dalam organisasi merupakan sebuah proses dimana seorang pemimpin memengaruhi dan memberikan contoh kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Pemimpin yang baik dilihat dari seberapa banyak ia mampu menciptakan sosok pemimpin yang baru. dalam memimpin seorang pemimpin diperlurkan gaya kepemimpinan yang terdiri dari tiga pola dasar :
(1) yang mementingkan pelaksanaan tugas,
(2) yang mementingkan kerja sama, dan
(3) yang mementingkan hasil yang dapat dicapai
Dalam sebuah organisasi manapun dibutuhkan gaya kepemimpinan yakni kepemimpinan transformasional dan transaksional.
Peran Gaya Kepemimpinan Transformasional
1. Pemimpin berusaha meningkatkan sumber daya manusia dan berusaha memberikan reaksi yang akan menimbulkan semangat dan kinerja para pengikut. Hal tersebut dapat terjadi apabila seorang pemimpin memberikan contoh gaya kepemimpinan yang baik dan patut untuk ditiru.
2. Berusaha untuk menginspirasi kinerja yang luar biasa. Gaya ini memiliki berbagai cara untuk memberikan motivasi kepada pengikutnya agar dapat meningkatkan kinerja pengikutnya dengan cara memberikan dorongan yang lebih kepada pengikut, memberikan contoh untuk lebih mementingkan kelompok dari pada individu untuk kebaikan bersama, dan memberikan fasilitas kepada pengikut untuk lebih semangat dalam bekerja.
Peran Gaya Kepemimpinan Transaksional
1. Pemimpin akan meningkatkan kinerja dengan memotivasi pengikutnya dengan memberikan sebuah penghargaan untuk memberikan semangat kerja kepada pengikutnya. Pemimpin akan memberikan penghargaan berupa kenaikan gaji, promosi, dan hal - hal lain yang bersifat akan memberikan dampak yang positif bagi para pengikut tersebut.