Mohon tunggu...
adnan hasan
adnan hasan Mohon Tunggu... -

sederhana....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diskusi

14 Januari 2015   04:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:12 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sore gemerlap senja, kau mengajak duduk disalah satu sudut proyek reklamasi pantai. kita dan aku diskusi hari ini. persoalan yang kau anggap sebuah rekayasa.

tentang anak terlantar terbiarkan meminta receh dilampu merah.

tentang jumlah "setoran" bawahan pada atasan.

tentang mawar layu semalam merona semalam.

tentang macetnya jalan raya dan mobil murah.

tentang pengkhianatan kekasih yang selalu berbaik hati.

tentang kelelawar aneh yang bisa berjalan di terik siang.

tentang perang suku atau hanya perang wacana.

tentang impor beras terhadap kesejahteraan pejabat.

tentang sepi ditengah keramaian

tengan kau, tentang saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun