Mohon tunggu...
Jayana Djati
Jayana Djati Mohon Tunggu... profesional -

menulis adalah ekspresi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pertemuan

14 Januari 2012   11:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:54 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

" jangan percaya waktu lima menit...!  jika tak ada ruang buat aku di sini mohon izinkan aku pergi "

itulah kata-kata terakhir yang aku dengar dari seorang Andri, gayanya yang khas mengingatkan aku pada masa-masa sulit yang telah kami lewati bersama.

Memasuki awal taun kemarin aku dan dia menjalani hari hanya bermodalkan harapan semu yang tak tahu kapan akan  terwujud, menjelang pertengahan sebuah keberuntungan singgah di perjalanan takdirku

" silahkan masuk mbak..."

perintah seorang sekertaris sambil menunjukan ruangan yang akan ku masuki. Sekeluarnya dari ruangan itu perasaanku seperti seseorang yang menemukan jalan setapak setelah sekian lama tersesat di hutan belantara. Ada seorang sahabat pernah berkata : Jika tersesat di hutan lihatlah kawanan burung terbang, kemana mereka mengarah pastilah di sana ada kehidupan.

Andri masih terlihat sedang mengobrol dengan seorang satpam dan ketika melihat aku keluar dari gedung ia setengah berlari mendatangiku.

" gimana tulisannya...? andri penasaran

" jalan itu sudah terlihat dan aku ingin di setiap langkahku ada selalu ada jejakmu ndri... "

sebuah jawaban yang membuat senyum gembira terlihat di wajah Andri.

Suatu saat kami terjebak di sebuah kesulitan hidup yang mengikis keyakinan kami akan keMAHA adilan Tuhan. jujur ku akui andri  lah penghubung aku dengan dunia tulis menulis yang sedang aku tekuni sekarang, sudah ribuan kata yang telah ku tulis hanya tersimpan rapi blogku.

Andai monitor tabung ini berperasaan mungkin ia akan mengeluh kesal karena selalu ku jejali dengan rangkaian kata yang kian hari kian bertambah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun