Semua akan merasa bangga dengan pencapaian yang ada dan tidak semuanya bisa puas dengan pencapaian yang ada. Itulah hidup, tidak ada yang bisa memberi kepuasan selain menerima takdir kehidupan profesi dengan sepenuh hati. Bukan ingin menceramahi rekan sejawat yang kini tengah berjuang namun saling mengingatkan bahwa segala aktivitas mulia yang kita lakukan akan mendapat reward dari yang maha kuasa. Keyakinan bahwa akan ada balasan dari setiap kemanfaatan yang kita lakukan jika dimaknai maka bisa berdampak pada penerimaan tentang semua yang kita lakukan.
Pada akhirnya, cara terbaik untuk tetap memberi kebanggaan atas profesi ini yaitu bekerja sesuai dengan kedirian kita masing-masing. Jangan pernah lelah menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama, karena penilaian tertinggi ada pada kemanfaatan itu sendiri. Begitupula sebaliknya, Â jangan pernah lelah memberi kritik karena itu bisa menjadi obat bagi keberlangsungan profesi ini. Segala kenyataan yang kita terima adalah cara kita berbagi bahwa semuanya memang berbeda, dan perbedaan itu adalah sunnatullah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H