Pertanyaan pentingnya, mampukah kita untuk menjaga keberlangsungan itu ?
Tiap-tiap manusia akan diuji, begitupula rumah tangga, pasti ada ujiannya. Ujian berupa harta, istri dan anak yang Quran tekankan agar kita berupaya semaksimal mungkin untuk tidak terjebak dan membuat musibah yang lebih besar di alam selanjutnya.
Baik istri maupun suami, cukup dengan cerita yanga ada, kita sebaiknya mempersiapkan diri menghadapi ujian-ujian yang akan menanti.
Persiapan bisa kita lakukan dengan mulai memberi perhatian yang baik kepada pasangan, berprasangka baik dan menguatkan kerendahan hati untuk mau berbagi dan menerima satu sama lain.
Konflik-konflik kecil selama ini yang kita jadikan bahan pertengkaran sebaiknya diselesaikan dengan cara yang baik, bukan sebaliknya mendiamkan. Itu lebih berbahaya, karena sesuatu yang didiamkan lama bak api dalam sekam. Bisa menjadi musibah besar bagi kehidupan berumah tangga.
Perkara perceraian biarlah menjadi ranah pribadi yang tidak boleh kita campuri. Semua yang ditakdirkan bagi kita akan sampai pada waktu yang telah disiapkan. Penerimaan terhadap takdir adalah ujian daya kuat dan daya tahan yang kita hadapi di hari-hari selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H