Mohon tunggu...
Akhir Fahruddin
Akhir Fahruddin Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

Live in Saudi Arabia 🇸🇦

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ingin Menjadi Tenaga Kesehatan Haji? Begini Proses Pendaftaran yang Dapat Kamu Lakukan

6 Februari 2020   09:35 Diperbarui: 7 Februari 2020   13:45 1230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) | Foto : istimewa

Cara tersebut umumnya dilakukan oleh siapa saja dengan biaya yang dikeluarkan cukup bervariasi mulai dari 3000 SR (10 juta) hingga 6000 SR (20 juta).  

Kedua, mendaftar menjadi tenaga kesehatan pendamping haji melalui situs online yang terkoneksi dengan Kementrian Kesehatan Arab Saudi.  

Perawat yang namanya masuk dalam daftar dan lolos seleksi akan diberikan surat mandat dari pimpinan rumah sakit untuk menjadi tenaga kesehatan haji dengan waktu yang sudah ditentukan, biasanya 2-3 minggu.  

Tenaga Kesehatan Haji di Saudi | Foto : Saudigazette.com
Tenaga Kesehatan Haji di Saudi | Foto : Saudigazette.com
Cara kedua memang menjadi pilihan para perawat Indonesia yang bekerja di Arab Saudi, karena selain pendaftarannya gratis, seluruh biaya perjalanan, penginapan hingga konsumsi selama menjadi tenaga kesehatan haji ditanggung oleh pemerintah. 

Setelah pelaksanaan ibadah haji selesai, mereka kembali mendapatkan gaji penuh setara satu bulan gaji bekerja. Biasanya hanya perawat yang bekerja di layanan kesehatan dibawah naungan Kementrian Kesehatan Arab Saudi yang bisa menjadi tenaga kesehatan ibadah haji.  

Di Indonesia, tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat bisa melaksanakan ibadah haji melalui jalur Panitia Penyelenggara Ibadah Haji dan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (PPIH-TKHI) oleh Kementrian Kesehatan. 

Jalur ini gratis bagi tenaga kesehatan, namun semuanya tetap melalui proses seleksi. Tenaga kesehatan yang terbilang senior apalagi yang sudah menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) berpeluang untuk terpilih menjadi tenaga kesehatan haji.

Seleksi dimulai dari pendafataran online dengan membuat akun di situs kementrian kesehatan, kemudian melakukan unggah dokumen yang menjadi persyaratan untuk ke tahap berikutnya. 

Setelah proses unggah selesai maka calon tenaga kesehatan haji akan dihadapkan pada tes tulis dengan materi soal yang berkaitan dengan rukun haji serta tes kemampuan bahasa arab. Hanya mereka yang lulus tes potensi tersebut yang akan diseleksi sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.

Tenaga kesehatan haji yang direkrut biasanya terdiri dari tenaga kesehatan yang berdomisili di masing-masing daerah di bawah naungan Dinas Kesehatan setempat. 

Ini mempermudah tenaga kesehatan untuk mengetahui kondisi kesehatan jamaah haji serta hal lain yang mempermudah mereka ketika berkomunikasi dalam bahasa daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun