Mohon tunggu...
Akhir Fahruddin
Akhir Fahruddin Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

Live in Saudi Arabia 🇸🇦

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjamah Rindu

31 Agustus 2019   21:46 Diperbarui: 31 Agustus 2019   21:57 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri | Riyadh, KSA

Aku memaknai rindu sebagai akar cinta
Rindu yang berpadu dalam dimensi takwa
Memberi batas-batas tiada tara
Berpayung rahmat dan ridhoNya
 
Kerinduan hadir karena kita milikNya
Kerinduan datang karena kita membutuhkanNya
Kerinduan memberi banyak ibrah karena kita akan kembali padaNya
Dan kerinduan adalah perasaan tanpa batas hamba dan IllahNya
 
Rindu Allah bukan sekedar kata
Apalagi hanya jadi buaian sementara
Dapatkah kita memberi waktu sepenuhnya
Atau hanya sekedar curhat bersamaNya
 
Tapi. . .tapi sebagian kita lupa
Ketika dalam papa mengingatNya
Saat bahagia lupa segalanya
Inikah tabiat kita?
 
Mari menikmati waktu kefanaan ini
Menikmati proses kehidupan ini
Dinamika antara fujur dan takwa
Mengikat bak laut dan ombak yang tak dapat berpisah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun