Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Rumitnya Career Switch, Antara Kecelakaan, Comfort Zone dan Impian Kebebasan

9 Juli 2023   01:04 Diperbarui: 9 Juli 2023   20:33 974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mencari pekerjaan baru karena ingin alih profesi. Sumber: unsplash via kompas.com

Sejak 1999, saya menggeluti dunia keuangan. Meski lulus dari sebuah Universitas dengan jurusan akuntansi, saya tetap menyebut pengalaman kerja pertama di keuangan sebagai "kecelakaan".  

Tapi pada akhirnya "musibah kecelakaan" itu menjadi berkah, karena hingga tahun 2018, ternyata saya tak bisa lepas dari posisi manajer keuangan. Kecuali di tahun berikutnya ketika memutuskan untuk mencoba posisi lain, tapi masih tak jauh dari administrasi, tapi kali ini sebagai manajer kantor. Mulanya hanya karena ingin uji coba lepas dari rutinitas keuangan, ternyata saya justru merasa tak betah.

detik.com
detik.com

Keuangan ternyata telah menjadi "candu".

Ketika kantor akhirnya menugaskan ke pulau, saya akhirnya "menyerah", keluar dari zona nyaman yang selama ini menghidupi saya sejak pukul 9.00 wib hingga 18.wib, selama 5 hari dalam seminggu dan 26 hari dalam sebulan. 

Tentu saja banyak pertimbangan, karena sebenarnya kantor menugaskan orang dengan pengalaman penuh sebagai nakhoda kantor perwakilan baru, tapi apa daya keluarga juga membutuhkan perhatian, tak sekedar setoran gaji  take home pay rutin bulanan.

candu kerja betapa indahnya-sumber gambar-CNN indonesia
candu kerja betapa indahnya-sumber gambar-CNN indonesia

Tak lama setelah itu, seorang kenalan tiba-tiba menelepon mengabarkan jika ia akan melanjutkan studi  ke negeri kangguru Australia, ia punya peninggalan yang katanya akan "diwariskan" kepada saya jika berminat. 

Sebuah bisnis franchise binatu, Tentu saja setelah hitung-hitungan yang pas akhirnya bisnis berpindah tangan dan posisi saya dari manajer keuangan kantor beralih menjadi manajer keuangan, merangkap direktur di bisnis sendiri-layaknya seorang "raja kecil".

bisnis binatu kekinian-sumber gambar-laundryshop.id
bisnis binatu kekinian-sumber gambar-laundryshop.id

Menarik dan menantang, karena saya tak sepenuhnya memulai dari nol, seluruh peralatan,  beserta sewa toko penuh setahun dan para pekerja peninggalan, semuanya menjadi bagian dari bisnis baru itu.

Semuanya berjalan mulus, bahkan saya punya waktu fleksibel mengurusi bisnis. Pelanggan sudah menjadi saudara jauh tapi dekat di "kantong", karena secara rutin mereka menjadi pelanggan tetap alias member.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun