Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Writingthon 7 Artikel Demi Si "Penjelajah"

12 Januari 2023   21:42 Diperbarui: 15 Januari 2023   01:19 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"artikel ke tujuh di hari ini, meski bukan menggenapi resolusi 2022 yang tertunda waktu, tapi sekedar harapan pencapaian kecil di awal tahun 2023, untuk memulai langkah baru". 

sumber foto-screenshot kompasiana
sumber foto-screenshot kompasiana

Setelah sekian lama "meninggalkan" rumah kompasiana karena pekerjaan dan "pembelajaran bisnis" di dunia nyata, ternyata kita rindu untuk kembali. Dan di saat-saat itu datang, kita seperti biasa kembali ingin "menabung" tulisan di celengan kompasiana itu.

Aku menyebut celengan, karena secara tidak langsung ruang menulis kompasiana "memaksa" aku untuk menulis (sebagai analogi koin) yang harus ditabung setiap waktu, agar semakin menggunung.

sumber gambar-istockfoto
sumber gambar-istockfoto

Pertama, koleksi artikel bertambah secara akumulatif seiring rajinnya kita menulis. 

Kedua, ide-ide keren yang melintas di kepala dapat ditangkap dan dikembangkan dari ide dan fenomena menjadi sebuah produk tulisan berupa artikel. (kelak siapapun akan menyadari bahwa untuk menghasilkan 100 artikel, tanpa ada stimulasi yang dapat menguatkan tekad dan keinginan kita niscaya akan begitu sulit kita lakukan)

Ternyata kompasiana, membawa kekuatan stimulan itu, menjadikan kita memiliki motivasi untuk selalu menulis meski sering diganggu rutinitas, atau kesehatan yang tidak kompromi. Atau banyak persoalan kehidupan yang bisa membuat kita tak fokus pada hanya satu hal, karena begitu banyak yang kita harus tuntaskan.

Ketiga, dukungan dan motivasi dari para sahabat kompasianer yang mengunjungi ruang menulis kita menjadi obat penenang yang membuat kita merasa ada dan berharga. Bahwa kapasitas kita apapun jenis kelas dan stratanya tetap didukung para sahabat kompasianer.

Keempat; ada tantangan Admin, saat buntu topik. Hadirnya topil seringkali membuat kita merasa tertantang, karena pilihan itu adalah isu yang tengah menjadi pembicaraan banyak orang diluar sana.

Dan kontribusi kita dalam wujud paling sederhana bisa menjadi bacaan. Jika tidak bisa diambil manfaatnya, setidaknya menjadi manfaat untuk kita sendiri. Kita tak menjadi katak yang terkurung dalam isu-isu yang berputar hanya dalam lingkungan kita yang terbatas.

Beruntung dengan ruang menulis kompasiana, kita bisa "menyentuh" dunia lain yang jauh di luar kita.

Mencoba Naik Kelas

sumber foto-pixabay
sumber foto-pixabay

Setelah sekian lama ide menumpuk, dan  status tak beranjak dari "Taruna", tetiba aku berharap hari ini bisa naik kelas ke "penjelajah". Aku berniat Writingthon--Writing Marathon!

Tak ada apapun yang menjadi momentumnya, hanya sebuah keinginan dari hati kecil yang mencoba menantang diri sendiri.

Setelah usai 3 artikel dalam waktu 3 jam beruntun, aku menyudahinya dengan istirahat.  Mood untuk tak menuntaskan deadline tiba-tiba bersikeras melawan. 

Tapi siang hari ketika break, menyempatkan membaca beberapa artikel, menikmati ruang olahraga, dan membuka ruang kolom di kompas, rencana itu kembali hidup. Mengajak menutup hari ini paling tidak menggenapi poin 10.000, agar sampai pada pencapaian itu.

Maka diantara jeda waktu mengantar anak-anak sekolah, aku menyempatkan mengoptimalkan "sahabatku" HawletP untuk membantuku bekerja.

Aku mencoba menulis dengan apapun idenya, "tulis apa yang kamu pikir, bukan pikir apa yang kamu tulis", karena berharap semuanya akan mengalir begitu saja.

Akhirnya setelah jam-jam berlalu, inilah artikel ke-7 hari ini, bukti bahwa aku bisa mencapai deadline itu untuk diriku sendiri. Sebuah pencapaian yang kecil dan sederhana, tapi luar biasa menutup hari baik, hari ini.

sumber foto-cnnindonesia
sumber foto-cnnindonesia

Terima kasih jika sahabat kompasianer sudah berkenan membacanya. Itu sudah lebih dari cukup untuk menguatkan hati untuk menulis lagi esok. Salam hangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun